IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, AKRA, KLBF, ASII, dan BBNI Berpotensi Cuan

IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, AKRA, KLBF, ASII, dan BBNI Berpotensi Cuan

Global | IDX Channel | Kamis, 15 Februari 2024 - 09:11
share

IDXChannel - Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (15/2/2024) berpotensi menguat jika tetap berada di atas level 7.178.

Menurut dia, IHSG menghadapi support Fibonacci terdekat di level 7.178, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah menuju zona support 7.099-7.129.

"Meski demikian, IHSG mestinya akan melanjutkan tren naik sebelumnya jika tetap berada di atas 7.178," kata Ivan dalam risetnya, Kamis (15/2/2024).

Untuk level support IHSG berada di 7.178, 7.099 dan 7.021. Sementara level resistennya di 7.350, 7.422 dan 7.503.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan memberikan saham pilihan buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.520-Rp1.550 dengan target harga terdekat di Rp1.660. AKRA cenderung akan melanjutkan pembentukan wave (ii) menuju Rp1.555 sebagai support Fibonacci terdekat karena harga tetap berada di bawah Rp1.700.

Aksi hold atau buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.405-Rp1.470 dengan target harga terdekat di Rp1.600.

"KLBF dapat mengalami pelemahan menuju Rp1.405 sebagai level Fibonacci retracement berikutnya dan diperkirakan akan rebound selama harga masih di atas Rp1.400," tutur Ivan.

Kemudian, ia menyebut hold pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga terdekat di Rp5 400. ASII dapat memulai pelemahan untuk melanjutkan fase downtrend sebelumnya apabila harga masih di bawah Rp5.500.

Ivan juga mengatakan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di level Rp6.175 sebagai target harga terdekat.

"BBNI saat ini berada dalam fase uptrend yang kuat dan akan melanjutkan penguatan menuju Rp6.175 selama harga tidak jatuh ke bawah Rp5.750," ujar Ivan.

Terakhir, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp7.000-Rp7.300 dengan target harga terdekat di Rp8.225. INKP dapat melemah untuk melanjutkan pembentukan wave [a] menuju Rp7.275 karena harga masih di bawah Rp8.225 sebagai resisten fraktal terdekat.

(FRI)

Topik Menarik