Ini Bocoran Pefindo soal Metodologi Pemeringkatan Manajer Investasi (MI)
IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) sedang mengembangkan produk pemeringkatan untuk Manajer Investasi (MI).
Ini merupakan bagian dari upaya standarisasi bagi pihak yang mengelola portofolio investasi nasabah.
Kepala Divisi Pemeringkatan Jasa Keuangan, Danan Dito mengatakan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pilot-project ini, kendati belum mengungkap kapan produk ini akan diluncurkan.
Metodologi penilaian peringkat MI didasarkan pada proses investasi yang dilakukan MI, mulai dari kerangka investasi, prosesnya, hingga sumber daya manusia yang dimiliki.
Metodologinya, kami melihat yang utama adalah dari proses investasinya. Kerangka investasi, di mana MI itu mulai membuat produknya. Lalu prosesnya seperti apa. Lalu kita lihat tim dan pengalamannya, kata Danan dalam Konferensi Pers, Selasa (13/2/2024).
Kinerja portofolio MI turut menjadi mekanisme penilaian dari PEFINDO. Danan menerangkan pihaknya juga memantau infrastruktur yang dimiliki para Manajer Investasi sebagai basis pengelolaan investasi.
Strategi manajemen risiko MI juga menjadi perhatian PEFINDO terutama untuk mengelola risiko terhadap investasi.
Bobot terbesar itu sebenarnya ada di investasi lalu ada di risk management. Nah lalu kita lihat juga baru setelah itu adalah kinerja portofolionya, paparnya.
Danan menyebut pihaknya juga memantau bagaimana MI memasarkan produk-produk investasinya kepada calon investor maupun investor eksisting.
Adapun PEFINDO juga melakukan kunjungan lokasi hingga pertemuan dengan manajemen perusahaan manajer investasi.
Jadi ada data-data yang disampaikan oleh MI. Lalu ada permintaan atau mandat pemeringkatan dari MI, kita lakukan analisis dan ketemu, jadi seperti itu, tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pemberian rating terhadap MI merupakan upaya anak usaha Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut dalam memastikan standarisasi bagi kualitas manajer investasi.
Ini juga didukung oleh S&P Global Ratings yang secara resmi menjadi pemegang saham PEFINDO sejak Mei 2023 dengan kepemilikan 15% saham.
(DES)
