IHSG Siap Rebound, Simak Prospek Saham ADRO, BMRI hingga UNVR
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (29/1/2024) berpotensi rebound.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah mencapai target terdekat wave c dari (iv) di level 7.111.
Apabila penutupan hariannya masih bertahan di atas level tersebut, maka IHSG dapat memulai rebound untuk menguji kembali resisten terdekat di 7.281, kata Ivan dalam risetnya, Senin (29/1/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.021, 6.931 dan 6.803. Sementara level resistennya di 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.150-Rp2.250, dengan target harga terdekat di Rp2.390.
ADRO dapat melemah menuju Rp2.150-Rp2.220 sebagai perkiraan target wave (y) dari [b] karena harga telah menembus ke bawah Rp2.330 yang sebelumnya merupakan support fraktal.
Kemudian, dia merekomendasikan hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di Rp1.700. ANTM akan mempertahankan peluang untuk memulai pembalikan tren selama harga masih di atas support Fibonacci Rp1.525.
Selain itu, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di rentang harga Rp6.100-Rp6.200 dengan target harga terdekat di Rp6.600.
BMRI berpeluang untuk rebound apabila harga masih di atas Rp6.050 sebagai support yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61,8% dari struktur kenaikan sebelumnya, ujar Ivan.
Ivan juga merekomendasikan hold pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan target harga terdekat di Rp990. TOWR menghadapi support Fibonacci Rp895 dengan peluang rebound selama harga tidak menembus ke bawah level tersebut. Akan tetapi, penembusan di bawah Rp895 mengisyaratkan ekstensi wave [b] menuju Rp860.
Terakhir, dia menyarankan hold atau speculative buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.000-Rp3.100 dengan target harga terdekat di Rp3.240.
UNVR sedang melemah untuk menguji area support Rp3.000-Rp3.050 dan diperkirakan akan rebound selama harga masih di atas Rp3.000.
(FAY)
