Bakteri Listeria jadi Biang Kerok Wabah Keracunan Makanan di AS, Satu Orang Tewas
Sedikitnya satu orang meninggal dan 16 lainnya di rawat di rumah sakit akibat wabah keracunan makanan yang terkait dengan daging dan keju deli di Amerika Serikat (AS).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan mereka yang sakit berasal dari New York, Maryland, Massachusetts, Illinois, New Jersey, dan California. Sementarta korban tewas dilaporkan terjadi di Maryland.
Melansir The Associated Press, CDC menuturkan banyak pasien sakit usai makan daging atau keju dari konter deli di mana peneliti mendeteksi listeria dalam paket terbuka dari irisan daging.
Bakteri itu ditemukan di dua lokasi NetCost Market di New York, tetapi pejabat kesehatan mengatakan bahwa itu bukan satu-satunya sumber wabah listeria, karena beberapa orang sakit tidak berbelanja di toko tersebut.
Akibatnya, NetCost terpaksa menutup sementara toko makanan di tokonya di wilayah Brooklyn tahun lalu setelah pejabat kesehatan New York memberitahu perusahaan bahwa tiga orang yang terinfeksi listeria sempat mengonsumsi makanan dari sana.
Setelah pembersihan mendalam, tidak ada listeria yang terdeteksi. Tetapi pada bulan September, jenis wabah ditemukan di pasar yang sama.
Listeria sendiri merupakan kuman persisten yang sulit dihilangkan dari permukaan dan peralatan. Gejala keracunan listeria termasuk demam, nyeri otot, mual dan diare. Ini sangat berbahaya bagi orang tua, wanita hamil dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
