Menilik 5 Sungai Terbersih di Dunia, dan Keunikannya

Sungai sejak lama telah memainkan peran penting dalam peradaban manusia. Dewasa ini, fakta terkait adanya sungai yang sangat tercemar tidak bisa disangkal. Namun, ada beberapa sungai di dunia berhasil tetap bersih dan murni. Beberapa sungai ini kemudian mendapatkan predikat sebagai sungai terbersih di dunia.

Keberadaan sungai yang masuk dalam jajaran sungai terbersih di dunia ini, dapat menjadi referensi bagi banyak negara maupun daerah, untuk mencari tahu seperti apa pengelolaan sungai yang baik dan benar. Sehingga, pencemaran terhadap sungai dapat diminimalisir, bahkan dihilangkan sama sekali.

Perlu diketahui, bahwa sungai yang bersih tentu saja akan menciptakan ekosistem yang bersih pula di wilayah sekitar sungai tersebut. Selain warga sekitar yang terbantu, tumbuhan yang ada di sekitar sungai juga ikut terbantu. Karena kualitas air yang baik dapat mempengaruhi kualitas tanah, sehingga membuat tanaman menjadi subur.

Sungai mana saja yang mendapatkan prediktat sungai terbersih di dunia? Simak ulasan singkat berikut ini.

Sungai Terbersih di Dunia

Beberapa sungai yang masuk kategori sungai terbersih di dunia, tidak tercipta seketika. Dalam perjalanannya, sungai-sungai ini pernah mengalami masa pencemaran yang sedemikian parah. Namun, berkat upaya yang agresif dalam perbaikan dan pelestariannya, saat ini sungai-sungai tersebut tergolong sangat bersih.

Dalam ulasan kali ini, akan dibahas lima sungai yang masuk dalam kategori sungai terbersih dunia. Kelima sungai tersebut, adalah sebagai berikut.

1. Sungai Thames, Inggris

Peringkat pertama sungai terbersih di dunia adalah sungai Thames, yang berada di London, Inggris. Sungai ini masuk sebagai salah satu sungai terbersih di dunia berkat kerja sama yang apik antara pemerintah dan masyarakat.

Sebagai informasi, sungai ini sempat dijuluki sebagai The Great Stink, karena mengandung zat beracun yang dapat membunuh makhluk hidup. Kini, sungai yang membentang sepanjang 346 km ini menjadi sungai terbersih di dunia, dan menjadi tempat bernaung bagi 125 spesies ikan serta 400 spesies invertebrata.

Sungai Thames pernah dijuluki sebagai sungai mati karena tingkat kontaminasi Sungai Thames sudah sangat tinggi. Bahkan pada tahun 1866, Sungai Thames dipercaya jadi salah satu penyebab menyebarnya penyakit kolera karena banyaknya orang menjadikan air sungai ini sebagai air minum.

Upaya membersihkan sungai Thames secara serius dijalankan pada 1960, di mana pemerintah mengeluarkan UU agar seluruh pabrik yang berada dekat dengan Sungai Thames menghentikan aktivitas pembuangan limbah ke sungai.

Perintah penghentian pembuangan limbah tersebut, diikuti dengan upaya untuk mendorong pabrik-pabrik di sekitar sungai Thames untuk mengembangkan fasilitas pengolahan limbah. Hasilnya, sebagian dari limbah bekas olahan industri dijual kembali dalam bentuk pupuk untuk aktivitas pertanian.

2. Sungai Gros Ventre, Amerika Serikat

Keindahan sungai Gros Ventre yang terletak di negara bagian Wyoming, Amerika Serikat (AS) ini, sudah tidak perlu diragukan lagi. Sungai sepanjang 120 km ini memiliki beberapa bagian yang dikenal dengan panorama alam menakjubkan.

Sebagai salah satu sungai terbersih di dunia, sungai Gros Ventre juga dikenal sebagai tempat memancing ikan trout. Pasalnya, sungai ini merupakan habitat asli ikan jenis Snake River Fine-spotted Cutthroat Trout , yang rata-rata berukuran 12 hingga 16 inci (300 hingga 410 mm).

Selain pemadangan alamnya yang indah, sungai ini juga masih sangat terjaga ekosistemnya. Oleh karena itu, sungai Gros Ventre masuk dalam jajaran sungai terbersih di dunia, yang tak jarang menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan asing yang gemar memancing.

3. Sungai Hudson, Amerika Serikat

Masih dari AS, selainsungai Gros Ventre, ada pula sungai Hudson yang juga mendapat predikat sebagai salah satu sungai terbersih di dunia. Jernihnya air sungai ditambah pemandangan alam yang indah menjadi magnet tersendiri. Terlebih bila dilihat dari Bear Mountain Bridge.

Sebagai informasi, penamaan Hudson pada sungai ini diambil dari nama seorang pelaut asal Inggris, yakni Henry Hudson, yang mengarungi sungai ini pada 1609. Sungai sepanjang sekitar 507 km ini, merupakan batas wilayah administratif antara New Jersey dan New York.

Sungai ini juga merupakan saksi kisah heroik, di mana seorang pilot pesawat terbang US Airways dengan nomor penerbangan 1549,Chesley Burnett Sullenberger, pernah melakukan pendaratan darurat pada 15 Januari 2009 silam.

4. Sungai Tara, Montenegro dan Bosnia-Herzegovina

Sungai Tara terkenal akan kejernihan airnya. Sungai ini membentang luas hingga ke beberapa negara, meliputi Montenegro, serta Bosnia-Herzegovina. Dengan panjang sekitar 144 km, salah satu sungai terbersih di dunia ini merupakan hasil dari pertemuan dua sungai yakni sungai Verusa di Pegunungan Prokletijie dan sungai Opasnica.

Mengingat keberadaan Sungai Tara yang terbagi di dua negara sekaligus, sungai tersebut membentuk perbatasan, di mana wilayah sepanjang 110 km berada di Montenegro dan 34 kilomter sisanya ada di Bosnia-Herzegovia.

Selain itu, sungai Tara mengalir dari selatan ke utara, lalu utara ke barat dan menyatu dengan Piva di Bosnia dan Herzegovina dan Montenegro perbatasan antara desa epan Polje (Montenegro) dan Hum (Bosnia-Herzegovina), yang membentuk sungai Drina.

5. Sungai Soca, Slovenia

Memiliki air yang berwarna kehijauan sepanjang 138 km, sungai Soca menyimpan berjuta keindahan yang membuatnya tampak berbeda dari sungai pada umumnya. Tak heran bila sungai ini dikenal sebagai sungai paling indah di dunia. Bahkan saking indahnya, banyak sastrawan yang mencurahkan ketakjubannya akan sungai Soca lewat karya sastra, salah satunya adalah Simon Gregorcics dan Giuseppe Ungaretti.

Selain dianggap paling indah, sungai Soca juga menyandang predikat sungai terbersih di dunia karena airnya yang masih terlihat sangat jernih tanpa adanya sampah sedikitpun. Bahkan saking bersihnya, banyak wisatawan dan seniman yang mengabadikan momen indah mereka di sungai tersebut dalam bentuk foto.

Dikutip dari Huffington Post, sungai yang terletak di ketinggian 876 meter ini, telah memberikan banyak inspirasi bagi para turis dan penyair. Kabarnya, banyak wisatawan yang terpesona dengan keindahannya Sungai Soca.

Uniknya, sungai yang mengalir sepanjang 138 km ini memiliki warna yang kehijauan. Bahkan, saat cuaca dingin dan dilihat dari kejauhan, di air Sungai Soca terlihat gumpalan putih menyerupai kabut. Warna tersebut akan terlihat jelas diantara bebatuan berlumut di sekitarnya. Sementara, saat turun salju, warna indahnya tidak memudar, bahkan terlihat semakin cantik disandingkan dengan lapisan salju yang menutupi bebatuan.