Usai Bersuara dan Protes, Wanita Afghanistan Ini Diklaim Diculik Taliban

Usai Bersuara dan Protes, Wanita Afghanistan Ini Diklaim Diculik Taliban

Global | okezone | Sabtu, 22 Januari 2022 - 13:35
share

KABUL - Taliban dilaporkan menculik beberapa wanita yang kerap berjuang dan bersuara di Afghanistan.

Diketahui, setelah 20 tahun perjuangan dengan kekerasan, dan hilangnya puluhan ribu nyawa warga sipil, Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan di sini dengan menggunakan kekuatan brutal.

Meski begitu, perempuan Afghanistan menolak untuk diintimidasi. Tamana Zaryabi Paryani adalah salah satunya. Dibutuhkan keberanian untuk melawan orang-orang bersenjata yang ingin mengambil hampir semua yang telah Anda capai dalam hidup.

Akhir pekan lalu, dia bergabung dengan puluhan orang lainnya untuk menuntut hak atas pekerjaan dan hak atas pendidikan. Para pengunjuk rasa disemprot merica oleh pejuang Taliban, dan beberapa mengatakan mereka telah disetrum oleh sengatan listrik.

Setelah membuat suara mereka didengar, mereka kembali ke rumah. Beberapa dari mereka takut pulang ke rumah karena akan diikuti.

Pada Rabu (19/1) malam, pukul 20:00 waktu setempat, pria bersenjata memasuki blok apartemen Tamana Paryani di lingkungan Parwan 2 Kabul. Dia sendirian di rumah dengan saudara perempuannya. Orang-orang itu mulai menendang pintu.

"Tolong bantu, Taliban telah datang ke rumah saya, saudara perempuan saya ada di rumah," pinta Paryani dalam video yang diposting ke media sosial.

Topik Menarik