Bandit Bersenjata Ngamuk di Nigeria, 200 Warga Tewas, 10 Ribu Mengungsi
LIMAPAGI - Kelompok bandit bersenjata menyerbu desa-desa di negara bagian Zamfara, Nigeria. Teror tersebut menyebabkan 200 orang tewas dan 10 ribu orang mengungsi.
Juru Bicara Kementerian Kemanusiaan Nigeria, Nneka Ikem Anibeze mengatakan, pihaknya prihatin dengan serbuan bandit bersenjata yang tidak hanya terjadi kali ini saja.
"Kami sangat sedih dengan invasi yang terus-menerus ini dan kami juga khawatir tentang para pengungsi yang melarikan diri dalam jumlah ratusan dari komunitas mereka, kata Anibeze, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 10 Januari 2022.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Urusan Kemanusiaan, Penanggulangan Bencana dan Pembangunan Sosial Nigeria, Sadiya Umar Farouq menyebutkan, serbuan itu mengerikan dan tragis.
"Rumah mereka dihancurkan oleh bandit sementara banyak yang masih hilang," kata Farouq.
Jumlah korban dalam serbuan ini terus di update Pemerintah Zamfara. Pada Sabtu, 8 Januari 2022 waktu setempat, tercatat 58 orang tewas dalam serangan itu.
Lebih dari 300 bandit bersenjata mengunakan sepeda motor menyerbu delapan desa di distrik Anka, Zamfara pada Selasa 4 Januari 2022 waktu setempat. Mereka menembak secara sporadis warga desa yang berada di depan mata.
Para bandit juga mengamuk di 10 desa di distrik Anka dan Bukkuyum pada 5-6 Januari 2022. Mereka menembaki warga dan menjarah harta benda. Banyak rumah warga juga dibakar para bandit.
Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari mengungkapkan, militer telah melacak lebih banyak persembunyiaan para bandit menggunakan peralatan terbaru. Militer akan segera menumpas para bandit yang meneror dan memberikan pungutan liar kepada warga desa di Zamfara itu.
"Serbuan baru-baru ini terhadap orang tak bersalah dari para bandit adalah tindakan putus asa. Para pembunuh massal itu sekarang di bawah tekanan tanpa henti dari pasukan militer kami," ujar Buhari dalam pernyataan resmi pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Serbuan para bandit di Zamfara terjadi imbas militer Nigeria membobardir tempat persembunyian para bandit lewat serangan udara mematikan pada Senin, 3 Januari 2022 waktu setempat.
Militer memporak-porandakan markas bandit bersenjata di tengah Hutan Gusami dan Desa Tsamre barat di Zamfara. Lebih dari 100 bandit termasuk dua pemimpin mereka tewas dalam serangan udara tersebut. (An-nissa Fitri)
