Kurang Tidur Bikin Umur Pendek, Mitos atau Fakta

Kurang Tidur Bikin Umur Pendek, Mitos atau Fakta

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 13 Desember 2025 - 21:26
share

JAKARTA, iNews.id - Informasi kurang tidur bisa menyebabkan umur pendek sering didengar di telinga masyarakat. Namun ternyata kematian langsung akibat kurang tidur sangat jarang terjadi.

Dikutip dari Healthline, Sabtu (13/12/2025) efek kurang tidur terhadap tubuh tetap sangat serius dan dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan. Tidur bukan sekadar aktivitas pasif melainkan kebutuhan biologis yang sangat penting untuk hampir setiap fungsi tubuh. 

Ketika tidak cukup tidur, seluruh sistem tubuh mulai bekerja kurang optimal dari otak hingga jantung. Tidak tidur di 1-2 malam di awal memang tak langsung membahayakan nyawa.

Namun kondisi itu bisa membuat seseorang merasa bingung, ngantuk parah, suasana hati berubah, dan lainnya. Jika terus-menerus kekurangan tidur selama waktu yang lama, tubuh mulai menunjukkan efek yang semakin serius. Efek ini bisa berupa:

  • Konsentrasi dan kemampuan berpikir menurun
  • Mood atau suasana hati menjadi tidak stabil
  • Peningkatan risiko penyakit fisik seperti masalah jantung dan gangguan metabolik
  • Sistem kekebalan tubuh melemah sehingga lebih mudah sakit  

Dijelaskan bahwa sangat jarang seseorang meninggal secara langsung karena kekurangan tidur. Namun, dalam kasus yang ekstrem, ketika tubuh tidak mendapat istirahat sama sekali selama berhari-hari maka sistem tubuh bisa mulai gagal menjalankan fungsi biologis normalnya. 

Hal ini bisa memicu kondisi yang berpotensi berbahaya, terutama jika ditambah dengan aktivitas berisiko tinggi seperti berkendara dalam kondisi sangat lelah. Para ahli kesehatan umumnya merekomendasikan bahwa orang dewasa sehat perlu tidur antara 7 sampai 9 jam setiap malam. 

Tidur dalam rentang ini membantu tubuh menjalankan fungsi vital seperti pemulihan sel dan jaringan, regulasi hormon, penjagaan sistem kekebalan tubuh, hingga mengurangi risiko penyakit jantung dan metabolik.

Intinya, sering kurang tidur memang buruk bagi kesehatan tapi jarang menyebabkan kematian langsung. Risiko terbesar dari tidur yang buruk adalah efek kumulatifnya untuk kesehatan jangka panjang.

Maka dari itu demi kesehatan optimal, usahakan tidur cukup 7-9 jam per malam. Bahkan perlu konsultasi pada profesional jika merasa mengalami gangguan tidur yang serius.

Topik Menarik