Viral Tren Sephora Kids, Buat Anak-anak Dewasa Sebelum Waktunya
JAKARTA - Fenomena baru tren kecantikan pada anak dN balita merebak di media sosial. Anak-anak bahkan yang masih di bawah 10 tahun ramai-ramai meniru rutinitas kecantikan orang dewasa.
Istilah “Sephora Kids” pun muncul untuk menggambarkan kelompok anak dan pra-remaja yang rutin membeli skincare, masker wajah, hingga makeup di toko kecantikan. Dilansir dari CNA Lifestyle, tren ini berawal dari masifnya konten di TikTok dan Instagram.
Video get ready with me, haul skincare, hingga influencer mini yang merias wajah dengan produk dewasa membuat banyak anak ingin ikut mencoba. Brand kecantikan bahkan meluncurkan produk yang sengaja dipasarkan untuk anak, dengan kemasan warna-warni dan klaim "ramah anak".
Namun ternyata para dermatolog mengingatkan bahwa tren ini bukan bermanfaat namun berisiko. Pasalnya, kulit anak masih berkembang dan sebenarnya hanya membutuhkan perawatan dasar seperti pembersih lembut dan pelindung dari sinar matahari (sunscreen).
Namun justru banyak produk yang kini sengaja diciptakan mulai dari serum, hingga produk eksfoliasi yang dirancang untuk kulit dewasa dan justru bisa memicu iritasi, alergi, kulit kering, dan kerusakan barrier kulit.
Selain risiko fisik, pakar psikologi anak juga menyebut dampak mental dari tren kecantikan dini. Tren ini dapat mendorong anak memiliki standar kecantikan dewasa sebelum waktunya.
Para ahli pun menyarankan orangtua untuk melakukan berbagai hal untuk mengatasi masalah ini, seperti:
1. Membatasi akses anak pada produk kecantikan dewasa
memilihkan produk yang aman dan sesuai usia jika anak memang tertarik
2. Memberikan edukasi bahwa perawatan kulit bukan soal “glowing” atau “cantik”, melainkan kebersihan dan kesehatan
3. Mengawasi konsumsi konten kecantikan di media sosial.
Fenomena Sephora Kids ini mencerminkan betapa kuatnya pengaruh media sosial pada generasi termuda. Untuk itu pendampingan orang tua dan edukasi yang tepat menjadi sangat penting agar mereka tidak terjebak tekanan kecantikan sejak dini.










