Acil Bimbo Dimakamkan di Cimahi Hari Ini

Acil Bimbo dikabarkan akan dimakamkan di kawasan Cipageran, Cimahi, hari ini, Selasa (2/9/2025). Sebelumnya, jenazah sang musisi disemayamkan di rumah duka Jalan Biologi No. 4, Cigadung, Bandung.

Acil Bimbo yang memiliki nama asli Raden Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah itu meninggal dunia pada Senin (1/9/2025) pukul 22.13 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Ia mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 82 tahun.

Kabar meninggalnya Acil langsung mengguncang publik dan meninggalkan kesedihan mendalam. Terutama bagi keluarga, sahabat, hingga para penggemar yang tumbuh dengan lagu-lagu Bimbo.

Baca Juga:Kabar Duka, Acil Bimbo Meninggal Dunia

Duka Keluarga Besar dan Adhisty Zara

Kehilangan Acil Bimbo terasa begitu mendalam bagi keluarga besar. Sang cucu, aktris muda Adhisty Zara, menjadi salah satu yang paling berduka.

Melalui akun Instagram pribadinya, Zara menyampaikan doa untuk kakeknya sekaligus meminta masyarakat memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidup.

"Innalillahi wa inna ilaihi roojiun Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah pada hari Senin, 1 September 2025 jam 22.13. Mohon dibukakan pintu maaf untuk almarhum," tulis Adhisty Zara dikutip dari Instagram @zaraadhsty, Selasa (2/9/2025).

Unggahannya langsung dibanjiri ribuan komentar doa dari warganet yang ikut merasakan kehilangan.

Baca Juga:Jenazah Acil Bimbo Disemayamkan di Bandung

Profil Acil Bimbo

Acil Bimbo lahir di Bandung pada 20 Agustus 1943 dan dikenal sebagai sosok musisi rendah hati yang konsisten berkarya. Bersama kakaknya Sam dan adiknya Jaka, ia membentuk grup musik Bimbo pada 1966.

Grup ini kemudian dikenal luas lewat lagu-lagu religi dan sosial yang mendalam, seperti Tuhan, Sajadah Panjang, hingga Ada Anak Bertanya pada Bapaknya. Warisan musik Bimbo hingga kini masih hidup dan dinyanyikan lintas generasi.

Selain di dunia musik, Acil juga aktif di bidang sosial dan lingkungan. Ia mendirikan LSM Bandung Spirit yang fokus pada kebudayaan dan isu lingkungan.

Bahkan pada Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 tahun 2015, ia sempat menyuarakan isu lingkungan global, menunjukkan kepeduliannya yang tinggi pada kemanusiaan.

Baca Juga:Duka Mendalam Adhisty Zara atas Meninggalnya sang Kakek, Acil Bimbo