Farel Prayoga Ungkap Pernah Nyaris Bunuh Diri karena Tekanan Keluarga Sejak Kecil
Penyanyi muda Farel Prayoga pernah mengalami masa kelam dalam hidupnya hingga sempat berniat mengakhiri hidup. Hal tersebut terjadi karena tekanan berat yang ia hadapi dari berbagai persoalan keluarga sejak usia dini.
Manajer Farel, Muhammad Rais, mengungkapkan bahwa Farel pernah curhat kepadanya mengenai beban yang ia rasakan. Menurutnya, Farel saat itu sedang berada di titik terendah dalam hidup.
"Curhat pernah, bahkan dia pernah hampir bunuh diri loh. Iya, pernah kayak dia nyebutkan, 'Om, seandainya bunuh diri itu nggak dosa, aku sudah melakukannya'," tutur Muhammad Rais di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (2/8/2025).
Baca juga: Ayah Ditahan karena Judol, Farel Prayoga Pindah ke Jakarta demi Cita-cita"Intinya kan itu sudah sakit banget yang dia alami gitu loh," tambahnya.
Rais menambahkan bahwa luka batin yang dialami Farel sudah sangat mendalam. Ia menilai bahwa kedewasaan Farel tidak diukur dari usianya, melainkan dari kerasnya hidup yang dijalani sejak kecil."Kalau bicara umur, itu cuma angka. Yang bikin dewasa itu keadaan. Bayangkan, umur 8 tahun dia sudah hidup di pasar, dini hari jam 2 pagi di pasar subuh. Kita aja mungkin nggak kuat," lanjutnya.
Baca juga: Farel Prayoga Ungkap Sering Nasehati Ayah soal Judol, tapi Tak Digubris
Setelah hijrah ke Jakarta, Farel mulai menunjukkan perubahan positif. Penyanyi asal Banyuwangi ini bertekad untuk lebih fokus menata pendidikan dan karier di dunia musik agar bisa meraih kehidupan yang lebih baik.
"Dia kini lebih punya prinsip, semakin dewasa. Sebenarnya awal kericuhan muncul saat Farel menyatakan bahwa dia tidak sanggup terus-menerus menjadi tulang punggung keluarga," ungkap Rais.









