Lewat Kompetensi Keamanan Pangan, Universitas Bakrie Dukung UMKM Ekspansi Pasar

Lewat Kompetensi Keamanan Pangan, Universitas Bakrie Dukung UMKM Ekspansi Pasar

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 25 Juni 2025 - 17:30
share

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Universitas Bakriesukses menggelar Talk Show Pekan Raya Keamanan Pangan. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Dunia yang jatuh setiap tanggal 7 Juni.

Menurut Ketua Program Studi ITP Universitas Bakrie, Kurnia Ramadhan, Ph.D., acara ini digagas untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan, baik bagi UMKM sebagai pelaku usaha maupun masyarakat umum sebagai konsumen.

Baca juga: Partai Perindo Dukung Pelaku Usaha Kreatif di Mojokerto, Angela Tanoesoedibjo: Kekuatan UMKM Indonesia Luar Biasa

“Sekarang tidak cukup kalau produk cuma enak atau unik. UMKM juga harus mengerti bagaimana caranya biar produk mereka memenuhi standar keamanan pangan dan punya izin edar resmi. Kalau dua ini sudah beres, pasti lebih gampang tembus ke pasar yang lebih besar” jelas Kurnia, melalui siaran pers, Rabu (25/6/2025).

Talk show ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidang keamanan pangan. Salah satunya, Gilang Anugrah Putra, konsultan Food Safety and Quality Management, menjelaskan pentingnya UMKM memiliki sertifikasi FSSC 22000 agar produknya bisa diterima di pasar internasional.“Saat ini kalau mau go internasional, produk kita wajib punya sertifikasi yang diakui secara global. Tanpa itu, bakal sulit bersaing” kata Gilang.

Gayu Putut Guritno, alumni Universitas Bakrie yang kini menjadi Quality Specialist di restoran cepat saji, turut berbagi pengalamannya dalam menjaga mutu produk pangan.

“Yang bikin konsumen balik lagi tuh kualitas produk yang konsisten. Begitu turun kualitasnya, mereka nggak pikir dua kali buat pindah ke produk lain” ujar Gayu.

Nova Arandika, petugas BPOM Tangerang sekaligus alumni Universitas Bakrie, menjelaskan secara sederhana tentang pentingnya UMKM mendapatkan izin edar BPOM agar produknya legal dan dipercaya konsumen.

Banyak sekali UMKM yang sebenarnya produknya bagus, tapi stuck gara-gara tidak tahu bagaimana cara urus izin edar. Kalau izin edar sudah jelas, pemasaran jadi lebih luas dan konsumen makin percaya beli produk kita” tambah Nova.

“Produk pangan bukan hanya sekedar enak dan bergizi. Justru produk pangan harus aman dikonsumsi sebagai prasyarat utama. Pangan yang diproduksi sesuai standar keamanan pangan akan mudah mendapatkan izin edar, sehingga konsumen akan yakin dan terjamin untuk konsumsi produk tersebut” tutup Kurnia.

Topik Menarik