5 Penyebab Siswa Sekolah Tak Dapat Bantuan PIP 2025
JAKARTA – Lima penyebab siswa sekolah tak dapat bantuan PIP 2025. Jutaan siswa di seluruh Indonesia kembali menerima akses ke Program Indonesia Pintar (PIP) 2025.
Namun, banyak siswa yang memenuhi kriteria tetapi tidak mendapatkan bantuan. Kok bisa?
Ternyata, ada beberapa alasan utama mengapa bantuan PIP belum diberikan kepada beberapa siswa. Untuk menghindari menjadi korban kesalahan data, pastikan untuk membaca dengan hati-hati. berikut informasi yang telah dirangkum Okezone, Rabu (25/6/2025).
1. Bukan Pemegang KIP
Salah satu cara utama untuk mendapatkan bantuan PIP adalah dengan menjadi bukan pemegang KIP Kartu Indonesia Pintar (KIP). Tanpa KIP, peluang untuk mendapatkan bantuan akan lebih kecil. Meskipun ada opsi lain, pilihannya pasti lebih ketat.
2. Bukan dari Keluarga Kurang Mampu
Siswa yang terdaftar sebagai siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin tidak akan menerima bantuan PIP jika data mereka tidak terverifikasi sebagai keluarga miskin atau rentan miskin melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
3. Tidak Masuk Kategori Khusus
Pemerintah juga memperhatikan siswa dengan kondisi tertentu, seperti:
- Yatim, yatim piatu, atau tidak memiliki siapa pun.
- Korban akibat bencana alam.
- Anak-anak dari orang tua yang dikeluarkan dari pekerjaan.
- Berada di daerah konflik.
- Memiliki tiga saudara kandung yang tinggal bersama
- Peluang untuk mendapatkan PIP berkurang jika tidak termasuk dalam kategori ini atau bukan pemegang KIP.
4. Status Sekolah Tidak Terdaftar
Siswa yang tidak bersekolah, tidak terdaftar di Dapodik, atau tidak aktif secara administratif akan otomatis dicoret dari daftar calon penerima PIP. Oleh karena itu, sekolah harus memastikan bahwa data siswa selalu diperbarui secara berkala.
5. Rekening Bank Belum Aktif
Ini penting meskipun sering disepelekan. Karena rekening tidak diaktifkan di bank penyalur seperti BRI, BNI, atau Mandiri, banyak siswa yang sudah dinyatakan menerima PIP, tetapi dananya tidak dapat ditarik. Meskipun tenggat aktivasi seringkali ketat.
Siapa Yang Sebenarnya Memiliki Hak?
- Pemegang KIP bukan satu-satunya penerima PIP; beberapa individu yang layak diusulkan antara lain:
- Siswa dari keluarga yang berpartisipasi dalam Program Keluarga Harapan.
- Siswa yang berasal dari keluarga yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Anak-anak di panti asuhan atau sosial.
- Siswa yang meninggalkan sekolah dan ingin kembali ke sekolah.
- Siswa yang berpartisipasi dalam kursus atau pendidikan nonformal.
Segera hubungi sekolah atau operator Dapodik jika merasa layak menerima bantuan PIP, tetapi belum pernah menerimanya. Jangan sampai kehilangan hak untuk mendapatkan bantuan pendidikan hanya karena salah data.