Pakai Termos yang Sama 10 Tahun, Pria Ini Meninggal Akibat Keracunan Logam Berat
Seorang pria di Taiwan dilaporkan meninggal dunia akibat keracunan logam berat yang diduga berasal dari termos berkarat yang telah ia gunakan setiap hari selama 10 tahun. Kasus ini kini menjadi sorotan publik dan dijadikan peringatan serius oleh pakar kesehatan.
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (21/6/2025), menurut laporan media Taiwan, pria tersebut mulai merasakan gangguan kesehatan sekitar satu tahun sebelum meninggal dunia.
Ia mengalami penurunan kondisi yang signifikan hingga akhirnya didiagnosis mengalami infeksi paru-paru parah. Hasil tes darah menunjukkan bahwa tubuhnya telah terpapar kadar logam berat yang tinggi, salah satunya diduga timbal.
Dokter kemudian menyelidiki sumber kontaminasi logam berat tersebut. Hasilnya, mereka menemukan bahwa pria ini selama 10 tahun terakhir rutin menggunakan termos yang sama, meski sudah menunjukkan tanda-tanda karat dan kerusakan pada lapisan dalamnya.
Baca Juga:5 Daun untuk Asam Lambung Tinggi, Nomor 2 Banyak Ditanam di Halaman RumahPria yang tidak diketahui namanya itu dilaporkan tetap menggunakan termosnya untuk menyimpan minuman sehari-hari. Termasuk yang bersifat asam seperti teh, kopi, jus, bahkan minuman bersoda.
Ironisnya, meskipun menyadari adanya karat pada permukaan bagian dalam termos, pria tersebut hanya membersihkannya dengan membilas seperti biasa dan tidak mengganti wadahnya. Padahal, jenis termos tersebut kemungkinan tidak terbuat dari bahan tahan karat seperti baja stainless 304 yang aman untuk penggunaan jangka panjang.
Dokter menduga, racun dari logam berat seperti timbal mulai masuk ke tubuhnya secara perlahan melalui minuman yang dikonsumsi setiap hari. Minuman asam diketahui dapat mempercepat proses pelepasan logam dari permukaan berkarat, memperburuk kondisi paparan.
Pada saat pasien datang ke rumah sakit, kerusakan pada sistem imun sudah terlalu parah, dan ia akhirnya meninggal dunia akibat komplikasi dari pneumonia yang tidak dapat ditangani. Kasus ini kini dijadikan peringatan publik oleh otoritas kesehatan di Taiwan. Para ahli menyarankan masyarakat untuk:
Baca Juga:Benarkah Kentang Hijau dan Bertunas Itu Beracun? Pakar IPB Jelaskan Faktanya1. Menghindari penggunaan termos yang sudah berkarat atau rusak.
2. Memastikan termos yang digunakan terbuat dari bahan aman seperti baja tahan karat 304.
3. Tidak menyimpan minuman asam atau berkarbonasi terlalu lama dalam termos.
4. Membersihkan termos secara menyeluruh dan teratur.
5. Mengganti termos setelah 2–3 tahun pemakaian intensif.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bahwa benda sehari-hari seperti termos, jika tidak dirawat dan diganti sesuai kebutuhan, bisa menjadi sumber bahaya laten bagi kesehatan.
Baca Juga:5 Cara Menikmati Sayuran agar Imun Tubuh Tetap Kuat Saat Musim Pancaroba