Moms, Jaga Saluran Cerna Anak agar Nutrisi Bisa Terserap Maksimal
JAKARTA - Tumbuh kembang anak sangatlah penting, oleh karena itu para orangtua perlu memperhatikan asupan nutrisi pada anak. Namun, supaya asupan nutrisi yang dikonsumsi anak dapat memberikan hasil yang maksimal orangtua juga harus menjaga kesehatan saluran pencernaan anak.
Anak memiliki 3 kebutuhan dasar, yaitu Asah, Asih, dan Asuh. Asah merupakan kebutuhan stimulatif dengan mengajak anak bermain dan berbicara. Asih merupakan kebutuhan emosional dengan membangun ikatan emosional atau kepercayaan anak kepada orangtua, dan Asuh merupakan kebutuhan biologis, seperti nutrisi, imunisasi dan lainnyaa.
Dalam tumbuh kembang anak, nutrisi merupakan salah satu bagian penting. Nutrisi yang lengkap terdapat mikronutrien dan makronutrien. Pada mikronutrien terdapat vitamin dan mineral. Selain itu, pada maktornutrien terdapat karbohidrat sebagai sumber energi, protein sebagai pembangun massa otot dan lemak sebagai cadangan energi.
Salah satu aspek penting nutrisi yang dibutuhkan bagi anak adalah DHA (Asam Dokosaheksaenoat) yang termasuk dalam jenis lemak yang ada di makronutrien. DHA sangat penting karena merupakan komponen utama dari otak dan retina. Oleh karena itu, jika kebutuhan DHA anak tercukupi maka perkembangan otak dan pengelihatannya akan bagus. Pada anak usia 1 tahun ke atas, DHA juga membantu mereka fokus dan meningkatkan daya ingat saat proses belajar.
Namun, asupan nutrisi yang lengkap akan percuma jika kesehatan pada saluran pencernaan anak tidak dijaga, karena 70 sistem imun berada pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan saluran pencernaan pada anak juga termasuk aspek penting dalam pemenuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak.
“Kalau kita berbicara nutrisi, itu masuknya lewat mulut ke saluran cerna. Kita kasih nutrisi yang bagus, mahal-mahal, bahan-bahan masakan semua dikasih. Untuk dapet DHA yang bagus kita kasih salmon, kembung, tongkol segala macam, tapi kalau saluran cernanya nggak sehat, tidak berfungsi dengan baik, percuma kita kasih nutrisi itu. Karena tidak akan terserap dengan baik sehingga sangat penting bagi anak untuk menjaga kesehatan saluran cerna,” ujar dr. Melia Yunita, MSc, SpA, Dokter Spesialis Anak di Urban Forest, Cipete, Jakarta Selatan.
“Saluran cerna itu tidak hanya untuk makan saja sebenernya, ibu-ibu dari penelitian bilang bahwa organ imun terbesar itu ada di saluran cerna. Ada yang namanya GALTS (The Gut-Associated Lymphoid System), mukosa atau selaput pada usus yang dia berperan dalam mekanisme antibodi. Penting banget untuk menjaga sistem imun, kita ga pengen anak kita dikit-dikit sakit, naikin berat badannya susah. Jadi, dengan menjaga kesehatan saluran cerna, daya tubuhnya akan bagus, nutrisi yang masuk semua makro-mikro nutrien itu akan terserap dengan baik” tambahnya
Masalahnya, kebiasaan buruk seperti kurang minum air putih dan mengkonsumsi gula yang biasanya terkandung dalam permen serta berbagai jajanan lainnya yang disukai anak-anak, justeru menganggu kesehatan saluran pencernaan. Oleh karena itu, moms harus memperhatikan kandungan makanan dan minuman yang tertera pada label kemasan.
“Berbagai kebiasaan buruk masalahnya itu meganggu kesehatan saluran cerna yang saya highlight adalah tentang gula tadi sempat saya sebut. Gula itu jahat banget ya ibu-ibu, dia adalah zat radang, dia nggak bagus buat metabolisme tubuh kita dan dia merusak saluran cerna kita. Jadi coba hati-hati dengan konsumsi gula kalau kita mau beli makanan, minuman pastikan baca ingredientsnya. Kita harus jadi moms yang smart, baca ingredientsnya,” jelasnya.
Tidak hanya gula, zat pengganti lainnya seperti Sukrosa juga dinilai sangat tidak dianjurkan. "Anak di bawah 2 tahun, tidak boleh ada konsumsi gula tambahan biasanya sukrosa atau gula pasir bentuknya,” tuturnya.
Selain itu, menjaga keseimbangan microbiota merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan pada anak.
“Salah satu cara lagi untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah keseimbangan mikrobiota. Ini juga udah pada dengar ya, pasti udah pada tau tentang probiotik, prebiotic. Kalau probiotik itu bakterinya, bakteri baik yang ada di saluran cerna itu namanya probiotik," jelasnya
“Nah saya mau ngenalin sama satu temannya adalah prebiotik. Beda ya, probiotik itu bakteri, prebiotik itu adalah makanan untuk si bakteri tadi supaya bakterinya dapat berkembangbiak banyak kita butuh prebiotik yang cukup dan salah satu contoh prebiotik adalah oligosakarida yaitu fosgos. Jadi pastikan anak-anak kita mendapatkan hal-hal tersebut untuk menjaga kesehatan saluran cernanya,” tambahnya
Berbagai kebutuhan nutrisi pada anak agar sesuai dengan kapasitas lambung mereka caranya memberikan mereka asupan makanan dan minuman yang bervariasi agar seluruh kebutuhan nutrisi pada anak dapat tercukupi.