Peluang Raja Charles III Pulih dari Kanker Dikabarkan Menurun, Publik Khawatir

Peluang Raja Charles III Pulih dari Kanker Dikabarkan Menurun, Publik Khawatir

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 12 Juni 2025 - 06:00
share

Kondisi kesehatan Raja Charles III kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru menyebutkan peluangnya untuk pulih sepenuhnya dari kanker yang dideritanya kian mengecil. Meskipun pihak Istana sempat menggambarkan raja dalam keadaan membaik dan kembali menjalani tugas-tugas publik, informasi dari sumber dalam kerajaan menunjukkan hal sebaliknya.

Camilla Tominey, seorang komentator dan penulis senior urusan kerajaan, mengungkapkan dalam tulisannya untuk The Daily Telegraph bahwa kondisi Raja Charles III sebenarnya jauh lebih serius daripada yang selama ini diumumkan secara resmi.

Dilansir dari Geo TV, Kamis (12/6/2025), ia mengutip pernyataan yang menyebut Charles saat ini berada di “sisi lain” dari perjuangannya melawan kanker. Ini merupakan istilah yang menggambarkan bahwa ia mungkin tidak lagi dalam tahap pemulihan aktif.

Baca Juga:Respons Raja Charles III usai Pangeran Harry Dikabarkan Ingin Ganti Nama Jadi Spencer

Foto/People“Pembicaraan yang beredar kini bukan lagi soal apakah raja akan sembuh, tetapi lebih kepada bahwa beliau mungkin akan meninggal ‘dengan’ kanker, bukan ‘karena’ kanker,” kata Tominey dalam laporan tersebut.

Meski demikian, raja 76 tahun itu tetap menjalankan aktivitasnya dan tampil di berbagai acara kenegaraan. Ia dikenal sebagai sosok yang enggan menyerah pada keadaan, bahkan disebut tetap menyibukkan diri dengan agenda harian yang padat sebagai bentuk semangat hidup.

Kabar ini tentu membuat publik Inggris kembali cemas. Terutama setelah sebelumnya sempat muncul harapan besar bahwa ayah Pangeran William dan Pangeran Harry itu menunjukkan tanda-tanda kesembuhan.

Baca Juga:Kekayaan Raja Charles III Capai Rp21 Triliun, Pangeran William Makin Waspadai Niat Harry

Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana Buckingham mengenai laporan ini. Namun, tekanan agar transparansi kesehatan suami Ratu Camilla tersebut ditingkatkan pun semakin besar.Jika benar adanya, kondisi ini bisa berdampak besar pada stabilitas Kerajaan Inggris ke depan, terutama dalam hal persiapan suksesi takhta.

William sebagai penerus takhta selanjutnya diperkirakan akan mengambil lebih banyak peran dalam waktu dekat. Termasuk dalam urusan diplomatik dan representasi kerajaan di luar negeri.

Baca Juga:Raja Charles III Kehilangan Semangat, Konflik dengan Pangeran Harry Jadi Pemicu

Topik Menarik