ITS Buka Prodi S1 Teknik Pertambangan, Daftar di Jalur Mandiri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi meluncurkan Program Studi (Prodi) S1 Teknik Pertambangan sebagai bagian dari komitmennya dalam memberikan dampak nyata di bidang pendidikan. Prodi baru ini mulai menerima mahasiswa pada gelombang II Seleksi Mandiri ITS tahun 2025.

Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, menegaskan bahwa pembukaan prodi ini didukung fasilitas canggih dan kolaborasi lintas sektor. ITS bertekad menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan berstandar global.

Baca juga: Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur

“Program ini bertujuan mencetak lulusan yang unggul secara akademik, kuat secara teknologi, dan memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan,” jelasnya, melalui siaran pers, Selasa (3/6/2025).

Prodi Teknik Pertambangan berada di bawah naungan Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK). Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof. Nurul Widiastuti SSi MSi PhD, meskipun masih baru, prodi ini telah mengantongi Akreditasi Baik dari LAM Teknik berdasarkan SK No. 0335/SK/LAM Teknik/AS/VI/2025.Lulusan dari prodi ini diharapkan memiliki pemahaman menyeluruh terkait geologi serta metode penambangan modern yang efisien dan aman. Selain itu, mereka juga akan dibekali pengetahuan tentang regulasi dan standar internasional dalam industri pertambangan.

Baca juga: IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur MandiriBerbeda dari Prodi Teknik Material dan Metalurgi yang fokus pada pemrosesan dan ekstraksi bahan tambang, Teknik Pertambangan ITS mengedepankan eksplorasi, perencanaan, hingga operasional pertambangan dengan pendekatan berkelanjutan, aman, dan berbasis teknologi mutakhir.

ITS juga menekankan pengembangan keterampilan lunak mahasiswa, seperti manajerial dan kepemimpinan, agar lulusan siap terjun dalam proyek-proyek global, bekerja di perusahaan multinasional, dan menjalin kolaborasi internasional.

Prof. Nurul menambahkan bahwa lulusan Prodi Teknik Pertambangan ITS memiliki peluang karier luas, mulai dari akademisi, mining engineer, open pit engineer, hingga teknisi geologi pertambangan. “Kami berharap para lulusan mampu berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya alam Indonesia secara bertanggung jawab,” ujarnya.

Pembukaan prodi ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4 (pendidikan berkualitas) dan poin ke-9 (inovasi dan infrastruktur industri). ITS mengajak generasi muda untuk bergabung dan turut serta membangun masa depan sektor pertambangan yang berkelanjutan di Indonesia.