Profil Kaitlyn Santa Juana, Pemeran Stefani Lewis di Final Destination: Bloodlines
Nama Kaitlyn Santa Juana tengah menjadi sorotan publik internasional usai penampilannya yang memukau dalam film horor terbaru, Final Destination: Bloodlines. Aktris muda asal Kanada ini sukses memikat perhatian penonton dan kritikus.
Berperan sebagai Stefani Lewis, Kaitlyn Santa Juana menunjukkan kemampuannya menampilkan emosi kompleks dalam Final Destination: Bloodlines, film yang menandai kebangkitan franchise legendaris Final Destination setelah absen selama 14 tahun.
Profil Kaitlyn Santa Juana
Foto/IMDbLatar Belakang dan Perjalanan Karier
Kaitlyn lahir pada 19 April 1997 di Langley, British Columbia, Kanada, dan memiliki keturunan Filipina dan Ceko/Slovakia. Ia memulai kariernya di dunia seni peran pada tahun 2016 dan sejak itu tampil dalam berbagai proyek layar lebar, serial televisi, dan panggung teater.Cerita Devit, Anak dari Lereng Gunung Singgalang yang Dijemput Rektor ITB setelah Lolos SNBP
Peran pertamanya yang menonjol adalah sebagai Cotton Allen dalam film The Friendship Game (2022). Selain itu, ia tampil dalam serial populer The Flash musim ke-8 sebagai Lydia Sanchez dan turut membintangi serial Netflix Surviving Summer, di mana ia memerankan karakter Ari Gibson, seorang peselancar muda yang berjuang menghadapi tekanan keluarga.
Bakat akting Kaitlyn juga terbukti di dunia teater. Pada tahun 2019, ia tampil dalam musikal Dear Evan Hansen sebagai pemeran pengganti untuk karakter Zoe Murphy dan Alana Beck di versi Kanada, sebelum akhirnya bergabung dengan produksi Broadway. Pengalamannya di atas panggung menambah kedalaman dalam penjiwaannya terhadap karakter-karakter kompleks.
Peran Penting di Final Destination: Bloodlines
Dalam Final Destination: Bloodlines, Kaitlyn memerankan Stefanie Reyes, seorang mahasiswa yang menemukan bahwa keluarganya telah menghindari kematian secara tidak alami selama beberapa generasi. Kini, Kematian kembali untuk menuntaskan daftar yang belum selesai, dan Stefanie menjadi salah satu targetnya.Film ini, yang disutradarai oleh Zach Lipovsky dan Adam Stein, tayang perdana pada 16 Mei 2025. Kisah dimulai pada tahun 1968, ketika nenek Stefanie, Iris Campbell, mendapat penglihatan yang menyelamatkan banyak orang dari kecelakaan.
Dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (25/5/2025), namun, insiden itu menciptakan keturunan yang seharusnya tidak ada. Kini, Stefanie dan saudara laki-lakinya, Charlie, mencoba menyelamatkan diri dari takdir yang mengejar.
Kaitlyn sukses menghidupkan karakter Stefanie dengan permainan emosi yang mendalam dari rasa takut hingga ketegangan batin. Penampilannya menciptakan koneksi kuat dengan penonton, membuat tokoh Stefanie terasa nyata dan relevan di tengah atmosfer horor yang intens.
Final Destination: Bloodlines mendapat sambutan beragam dari kritikus. Banyak yang memuji kembalinya gaya khas franchise ini, termasuk kecelakaan-kecelakaan mengerikan yang disusun secara cerdas dan elemen humor gelap yang tetap hadir. Di sisi lain, beberapa ulasan menyoroti logika narasi yang dianggap tidak konsisten dan pengembangan karakter yang terbatas. Namun, secara komersial, film ini tampil sukses dan berpotensi membuka jalan bagi sekuel selanjutnya.
Good Day Latte Gandeng BABYMONSTER sebagai Brand Ambassador K-Pop Perdana, Rilis Dua Varian Baru
Performa apik Kaitlyn Santa Juana sebagai karakter utama menjadikannya salah satu aktris muda yang patut diperhitungkan di Hollywood, terutama di genre horor. Dengan pengakuan yang terus berkembang dan pengalaman yang matang di berbagai medium, Kaitlyn berpeluang besar memperluas jangkauan perannya di masa depan.
MG/Alya Ramadhanty Vardiansyah