Moms, Bantu Anak Jaga Konsentrasi dengan 4 Cara Ini

Moms, Bantu Anak Jaga Konsentrasi dengan 4 Cara Ini

Gaya Hidup | okezone | Jum'at, 23 Mei 2025 - 19:29
share

MEMBANTU anak menjaga konsentrasi penting dilakukan. Dengan begitu, fokus anak tidak mudah teralihkan oleh hal-hal di sekitar.

Mengingat sifat ingin tahu yang dimiliki begitu besar, anak-anak sering kali tergoda oleh hal-hal yang tidak mereka ketahui atau belum pernah dilihat atau alami. Kebanyakan anak gelisah dan tidak tenang setiap kali ada sesuatu yang membutuhkan fokus atau konsentrasi.

Orangtua pun sering kali berteriak dan menghukum anak jika sulit konsentrasi. Namun, bukan seperti itu cara Anda menghadapi masalah tersebut. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu anak tetap fokus, membangun konsentrasi, dan unggul dalam apa pun yang mereka lakukan dalam hidup.

Dilansir dari India Times, Jumat (23/5/2025), berikut 4 cara jaga konsentrasi anak:

1. Perkenalkan dengan Permainan dan Teka-teki yang Butuh Konsentrasi

Anak butuh dorongan, sesuatu untuk merangsang otak mereka. Untuk meningkatkan konsentrasi anak, orangtua bisa mendorongnya lewat permainan dan aktivitas yang membutuhkan fokus dan konsentrasi.

Permainan yang menuntut anak berpikir, seperti teka-teki jigsaw, teka-teki silang, teka-teki gambar dapat meningkatkan konsentrasi mereka. Selain itu, Anda dapat mengenalkan mereka pada permainan papan, seperti catur, ludo, dan lainnya. Orangtua juga bisa membiasakan mereka dengan permainan tebak-tebakan.

2. Beri Makanan Sehat dan Bergizi

Makanan berperan sangat penting dalam menjaga daya konsentrasi anak Anda. Jika anak Anda lapar, mereka mungkin akan terus-menerus teralihkan perhatiannya.

Selain mengisi perut mereka, perhatikan apa yang diberikan kepada anak. Sayuran hijau, ikan berlemak seperti salmon, lalu beri, dan buah-buahan sangat baik untuk kesehatan otak dan daya ingat anak Anda.

 

3. Tetaplah pada Rutinitas

Ketika menjadi orangtua, mengikuti jadwal sangatlah penting. Rutinitas tidak hanya membantu Anda mengatur waktu, tetapi juga membuat anak tetap fokus pada hal-hal yang harus diselesaikan dalam sehari.

Baik itu waktu belajar atau waktu bermain, mereka tahu kapan harus melakukan apa jika mengikuti rencana.

4. Kenali Potensi dan Keterbatasan Anak

Jangan memaksa anak untuk fokus. Sebaliknya, kenali potensi mereka dan perkenalkan pada pendekatan belajar yang paling cocok.

Pengetahuan dapat datang dalam berbagai bentuk. Tidak harus terbatas pada buku. Bisa juga berupa visual, artistik, auditori, dan juga bisa difasilitasi melalui kegiatan yang menyenangkan, seperti menari, mendengarkan musik, dan lainnya.

Jika ingin meningkatkan dan membangun konsentrasi anak, biarkan mereka menikmati proses belajar yang mereka sukai. Yuk, dicoba moms.

Topik Menarik