Kisah Cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf, Cinlok di Kampus hingga Dipisahkan Maut
Kisah cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf bermula dari pertemuan di bangku kuliah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dari hubungan kampus yang bersemi menjadi cinta sejati, keduanya memutuskan menikah muda dan membangun rumah tangga harmonis selama hampir tiga dekade.
Didukung penuh oleh Ibrahim Sjarief Assegaf dalam karier jurnalistiknya, Najwa Shihab menyebut sang suami sebagai sahabat terbaik sekaligus tempat pulang. Namun, takdir berkata lain, cinta mereka akhirnya dipisahkan oleh maut pada Selasa, 20 Mei 2025, ketika Ibrahim meninggal dunia akibat komplikasi stroke dan diabetes.
Berikut kisah cinta Najwas Shibab dan Ibrahim Sjarief Assegaf dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/5/2025).
Kisah Cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf
1. Awal Pertemuan
Foto/Instagram Najwa ShihabNajwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf pertama kali berkenalan saat sama-sama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ketika itu, Najwa masih berada di semester ketiga, sementara Ibrahim sudah lebih dulu menempuh studi dan menjadi seniornya.
Hubungan keduanya yang awalnya sebatas pertemanan di lingkungan kampus, perlahan tumbuh menjadi kedekatan yang serius. Setelah enam bulan menjalani masa pacaran, mereka pun mantap melangkah ke jenjang pernikahan dan resmi menikah pada Oktober 1997.
2. Menikah Muda dengan Restu Orang Tua
Foto/Instagram Najwa ShihabNajwa Shihab memilih untuk menikah di usia 20 tahun, sebuah keputusan yang mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya asalkan ia tetap menuntaskan pendidikannya.
Ia pun melanjutkan kuliah hingga berhasil menyelesaikan skripsinya terlebih dahulu sebelum akhirnya mengandung anak pertamanya. Bagi Najwa, cinta bukan soal logika semata, melainkan sesuatu yang dirasakan secara mendalam dan tulus dari hati.
3. Kehidupan Rumah Tangga dan Karier
Foto/Instagram Najwa ShihabPernikahan Najwa Shihab dan Ibrahim Sjarief Assegaf dikaruniai dua orang anak, yakni Izzat dan Namiya. Namun, takdir berkata lain, yang mana putri mereka, Namiya, meninggal dunia tidak lama setelah dilahirkan.
Ibrahim dikenal luas sebagai sosok yang sukses di bidang hukum. Ia sempat menjabat sebagai direktur di sebuah platform layanan hukum berbasis digital dan turut menjadi salah satu pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), sebuah lembaga yang berkontribusi besar dalam pengembangan reformasi hukum di Tanah Air.
Di sisi lain, Najwa yang meniti karier sebagai jurnalis nasional kerap menuturkan bahwa kehadiran dan dukungan Ibrahim menjadi kekuatan besar dalam hidup dan pekerjaannya. Berbekal latar belakang sebagai mantan wartawan, Ibrahim memahami seluk-beluk dunia jurnalistik dan kerap mendampingi Najwa dalam berbagai penugasan, bahkan ketika mereka masih mengasuh anak yang masih bayi.
4. Dipisahkan oleh Maut
Foto/Instagram NarasiIbrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada 20 Mei 2025 setelah berjuang melawan penyakit stroke. Jenazahnya dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta. Kepergiannya membawa kesedihan yang mendalam, terutama bagi sang istri, Najwa Shihab, dan keluarga tercinta.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Najwa pernah mengungkapkan bahwa Ibrahim bukan hanya pasangan hidup, tetapi juga sahabat sejatinya dan tempat ia bersandar di tengah kelelahan dan kesulitan hidup.










