Najwa Shihab Tidak Ikut Antar Suami ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Presenter sekaligus jurnalis senior Najwa Shihab tidak tampak ikut mengantar sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025). Meski sebelumnya terlihat di masjid tempat jenazah disalatkan, ia memilih kembali ke rumah duka setelah prosesi salat jenazah.
Dalam balutan busana serba hitam, Najwa Shihab terlihat ikut hadir dalam salat jenazah yang dilangsungkan sebelum keberangkatan ke pemakaman. Namun, seusai prosesi tersebut, ia tidak ikut dalam iring-iringan mobil jenazah menuju TPU Jeruk Purut.
Wanita yang akrab dipanggil Nana itu kembali ke rumah duka di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, ditemani sejumlah kerabat dan sahabat dekat. Di tengah hujan deras, rombongan berjalan sambil mengenakan payung, menggambarkan suasana duka yang begitu mendalam.
Sementara itu, pemakaman Ibrahim tetap dilaksanakan di tengah guyuran hujan. Meski cuaca tidak bersahabat, sejumlah tokoh dan sahabat dekat tetap hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pria yang akrab disapa Baim itu.
Foto/Isra TriansyahSalah satu yang hadir adalah ulama besar Prof. Quraish Shihab, ayahanda Najwa Shihab, yang turut mengiringi proses pemakaman sang menantu hingga ke tempat peristirahatan terakhir. Kehadirannya memberikan keteduhan tersendiri di tengah suasana haru yang menyelimuti pemakaman.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, juga tampak hadir dengan mengenakan sweater berwarna gelap lengkap dengan penutup kepala. Ia berjalan kaki menuju area makam sambil menyempatkan diri menyapa para awak media. Sikapnya menunjukkan penghormatan mendalam terhadap sosok Ibrahim.
Tak hanya tokoh agama dan politik, seniman kenamaan Sujiwo Tejo juga turut hadir. Dengan membawa payung, ia mendekati makam dan menyaksikan prosesi pemakaman dalam keheningan, menandakan rasa hormat dan kehilangan yang dalam.
Seperti diketahui, Ibrahim Sjarief Assegaf mengembuskan napas terakhirnya di usia 54 tahun, pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta. Ia meninggal dunia akibat komplikasi stroke dan diabetes yang telah lama dideritanya.
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang tenang dan bersahaja, serta selalu mendukung perjalanan karier Najwa Shihab dari balik layar.
Kepergian Ibrahim meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga inti, tetapi juga bagi rekan-rekan serta masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok rendah hati dan penuh dedikasi.