Mengenal Hemodiafiltrasi, Metode Cuci Darah yang Lebih Canggih untuk Penderita Ginjal Kronik

Mengenal Hemodiafiltrasi, Metode Cuci Darah yang Lebih Canggih untuk Penderita Ginjal Kronik

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 21 Mei 2025 - 07:52
share

JAKARTA - Hemodiafiltrasi (HDF) merupakan teknologi lanjutan dari hemodialisis (HD) atau cuci darah konvensional. Teknologi ini menggabungkan dua mekanisme pembersihan darah yakni difusi dan konveksi untuk mengeluarkan molekul racun berukuran kecil hingga besar.

Dengan pembersihan yang lebih lengkap, HDF dapat membantu mengurangi gejala yang umum dialami pasien dialisis seperti gatal, kelelahan berlebih, hipotensi saat dialisis, dan kram otot.

Layanan HDF tentu jadi harapan baru bagi pengidap penyakit ginjal kronik. Layanan ini diharapkan dapat memberikan solusi terapi pengganti ginjal yang lebih optimal dan meningkatkan kualitas hidup pasien secara menyeluruh.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal dan Hipertensi di RS Medistra, dr. Ni Made Hustrini, Sp.PD-KGH mengatakan, layanan HDF dilengkapi dengan mesin dialisis generasi terbaru, yang mampu menghasilkan cairan substitusi ultrapure langsung dari unit pengolahan air yang telah memenuhi standar kesehatan.

Sistem ini memastikan keamanan dan kemurnian cairan yang masuk kembali ke tubuh pasien, meminimalkan risiko infeksi atau reaksi tubuh.

“Teknik dialisis modern yang menyaring molekul lebih efektif dibandingkan hemodialisis (HD) konvensional. Menurunkan risiko hipotensi selama dialisis berlangsung, Menurunkan risiko rawat inap dan komplikasi jangka panjang” ucapnya, dikutip Rabu (21/5/2025).

Pasien dapat mengakses layanan HDF di RS Medistra melalui poli penyakit dalam – subspesialis ginjal, dengan pemeriksaan awal oleh dokter untuk menilai indikasi, kecocokan akses vaskular, dan kelayakan medis.

 

Layanan HDF ini tersedia pada hari kerja dan akhir pekan, dengan kapasitas unit yang siap menangani pasien rawat jalan maupun rawat inap.

Seluruh prosedur dijalankan oleh tenaga medis profesional yang telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi khusus dalam terapi HDF. Pasien juga mendapatkan monitoring ketat selama terapi, termasuk pemantauan tekanan darah, kadar elektrolit, dan kenyamanan selama tindakan.

Topik Menarik