Raja Charles III Menahan Hak Istimewa Kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton

Raja Charles III Menahan Hak Istimewa Kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 19 Mei 2025 - 06:00
share

Raja Charles III dilaporkan telah mengambil langkah penting terkait masa depan peran kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton. Dalam keputusan yang cukup mencuri perhatian publik kerajaan, sang raja memilih untuk menahan pemberian hak istimewa berupa penerbitan Royal Warrant (surat perintah kerajaan) kepada Pangeran dan Putri Wales.

Sebagai informasi, Royal Warrant adalah bentuk pengakuan resmi dari anggota keluarga kerajaan yang diberikan kepada perusahaan atau merek yang telah menyediakan barang atau jasa kepada mereka.

Dengan surat ini, perusahaan berhak menyertakan lambang kerajaan pada produk atau jasanya, sebuah kehormatan yang tak hanya meningkatkan reputasi, tetapi juga kepercayaan pasar.

Dilansir dari Geo TV, Senin (19/5/2025), namun, dengan keputusan Raja Charles III untuk menunda tradisi ini, perusahaan-perusahaan yang berharap mendapatkan pengakuan langsung dari Pangeran William dan Kate Middleton harus bersabar lebih lama.

Foto/People

Dalam pernyataannya kepada Hello! Magazine, editor kerajaan Emily Nash menjelaskan bahwa langkah ini berdampak signifikan bagi dunia bisnis.

"Dukungan resmi dari William dan Kate bisa menjadi dorongan luar biasa. Kita sudah melihat bagaimana 'efek Kate' memengaruhi industri mode selama bertahun-tahun," jelasnya.

"Maka, persetujuan resmi dari mereka akan sangat berpengaruh, terutama bagi desainer dan merek favorit pasangan ini," tambahnya.

Penundaan ini juga berdampak pada potensi pencapaian sejarah. Seandainya diizinkan, Kate akan menjadi Putri Wales pertama sejak tahun 1910 yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan Royal Warrant.

Hal tersebut tentu menjadi langkah simbolis besar dalam sejarah peran perempuan di dalam lingkup kerajaan modern. Keputusan Charles ini memunculkan spekulasi di kalangan pengamat istana, apakah langkah tersebut bersifat sementara atau bagian dari penataan ulang struktur simbolik dalam kerajaan Inggris pasca transisi takhta.

Satu hal yang pasti, peran William dan Kate sebagai pewaris takhta tetap sangat krusial, meskipun sejumlah hak istimewa belum diberikan secara penuh.

Topik Menarik