Lukisan Raden Saleh Muncul di Video Musik Don't Say You Love Me Jin BTS, Ini Maknanya

Lukisan Raden Saleh Muncul di Video Musik Don't Say You Love Me Jin BTS, Ini Maknanya

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 18 Mei 2025 - 18:00
share

Lukisan legendaris karya maestro Indonesia, Raden Saleh, berjudul Boschbrand atau Kebakaran Hutan, muncul dalam video musik terbaru Jin BTS, Don't Say You Love Me yang dirilis pada 16 Mei 2025. Lagu ini merupakan single utama dari album solo kedua Jin, Echo.

Dalam salah satu adegan yang direkam di National Gallery Singapore, Jin BTS dan lawan mainnya, aktris Shin Se-kyung, terlihat berdiri memandang sebuah lukisan klasik yang mengusung tema dramatis dan penuh makna.

Dilansir dari Sports Keeda, Minggu (18/5/2025), lukisan tersebut adalah Boschbrand atau dikenal juga dengan nama Forest Fire, karya Raden Saleh yang dibuat pada tahun 1849. Boschbrand menggambarkan pemandangan yang mencekam.

Di mana hewan-hewan liar seperti harimau dan kerbau berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api hutan, berlari dalam kepanikan menuju tepi jurang. Karya ini menjadi salah satu lukisan paling kuat secara visual dan emosional dari pelukis kelahiran Semarang tersebut. Tak sekadar indah dari segi teknis, lukisan Boschbrand juga sarat akan makna filosofis.

Foto/YouTube HYBE LABELS

Ia merepresentasikan siklus kehidupan dan kematian, sekaligus menyiratkan bagaimana makhluk hidup bereaksi di tengah bencana dan krisis. Komposisi dramatis serta penggambaran emosi dalam gerakan hewan menunjukkan keahlian luar biasa Raden Saleh dalam menciptakan narasi visual.

Kemunculan lukisan ini dalam video musik pemilik nama asli Kim Seok-jin itu pun menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial. Khususnya di kalangan penggemar BTS yang dikenal dengan ARMY.

Banyak yang menyambut positif kemunculan karya seni lokal dalam konten musik internasional, menganggapnya sebagai apresiasi nyata terhadap budaya Indonesia di panggung global. Secara naratif, penempatan lukisan Boschbrand di video musik Don't Say You Love Me itu bukan lah tanpa alasan.

Lukisan tersebut muncul pada saat Jin dan Shin Se-kyung mengalami momen reflektif dalam kisah cinta mereka. Banyak yang menginterpretasikan bahwa lukisan ini merefleksikan hubungan yang kacau dan penuh gejolak, selaras dengan lirik lagu yang mengisahkan cinta yang telah berubah dan tak bisa dipertahankan.

Kehadiran karya seni klasik dalam video musik K-Pop juga menjadi bentuk jembatan antara dunia seni rupa dan budaya pop modern. Penonton internasional yang sebelumnya belum mengenal Raden Saleh kini memiliki kesempatan untuk melihat dan merasakan kekuatan visual dari salah satu tokoh seni terbesar Indonesia.

Dalam deskripsi resmi kanal YouTube, HYBE LABELS mengonfirmasi bahwa video musik ini merupakan hasil kerja sama dengan Singapore Tourism Board, yang juga menyediakan lokasi-lokasi ikonik untuk syuting, seperti Marina Bay, Gardens by the Bay, hingga National Gallery Singapore.

Album Echo, tempat lagu ini menjadi single utamanya, menandai kembalinya anggota tertua BTS itu ke dunia musik setelah menjalani masa rehat selama enam bulan. Kehadirannya kembali disambut antusias, dan Don't Say You Love Me menjadi bukti kematangannya sebagai solois, baik dari segi vokal, visual, maupun storytelling.

Dengan sinematografi yang memukau dan lokasi syuting berkelas dunia, video ini memberikan ruang yang ideal untuk memperkenalkan elemen-elemen budaya dan seni klasik, termasuk lukisan legendaris Raden Saleh. Pilihan untuk menampilkan Boschbrand adalah keputusan artistik yang tidak hanya memperkaya visual, tetapi juga memperdalam pesan emosional lagu.

Bagi banyak penonton Indonesia, ini menjadi momen membanggakan, sebuah karya seni dalam negeri dipamerkan dalam produksi global yang ditonton jutaan orang. Tak sedikit yang berharap langkah seperti ini akan membuka peluang lebih besar bagi karya seni Indonesia untuk tampil dalam industri hiburan dunia.

Hingga saat ini, MV Don't Say You Love Me telah ditonton jutaan kali dan masih ramai dibahas oleh penggemar BTS, kritikus musik, hingga pecinta seni rupa. Kemunculan Boschbrand di tengah cerita cinta yang getir menjadi bukti bahwa seni lintas zaman dan budaya mampu bersatu dalam karya kreatif yang kuat.

Topik Menarik