2 Artis Korban Aldy Maldini, Masih Ada Korban Lain yang Belum Terungkap?

Aldy Maldini mantan personel Coboy Junior kini tengah disorot banyak pihak usai mencuatnya kasus penipuan yang diduga dilakukan olehnya. Tidak hanya para fans, beberapa artis juga menjadi korban tindakan tersebut.

Aldy awalnya sempat memicu kehebohan usai diduga telah menipu fans dengan kedok ajakan dinner bersama. Dimana para penggemar yang merupakan salah satu korban harus membayar sejumlah uang dan nantinya akan dapat makan malam bersama sang idola.

Namun pada hari yang dijanjikan tidak ada kabar mengenai lokasi dan justru diberitahu bahwa Aldy akan menjalani pemeriksaan EKG jantung. Dari situlah berita penipuan berkedok ajakan dinner ini mulai mencuat.

Tidak cukup disitu, sejumlah publik figur juga mulai ikut angkat bicara terkait tindak penipuan yang dilakukan oleh Aldy Maldini. Untuk saat ini telah terungkap dua artis yang telah jadi korban mantan personil CJR itu.

2 Artis Korban Aldy Maldini

1. Richard Lee

Dokter kecantikan sekaligus influencer Richard Lee menjadi salah satu korban dalam kasus dugaan penipuan yang melibatkan Aldy Maldini. Dalam unggahan Instagram pada 11 Mei 2025, Richard mengungkapkan bahwa ia pernah mengundang Aldy sebagai tamu acara grand opening klinik Athena Lampung miliknya pada 2019.

Saat itu, Richard belum sepopuler sekarang dan telah mentransfer Rp10 juta sebagai pembayaran. Namun, Aldy tidak kunjung datang dan uang tersebut tidak pernah dikembalikan. Richard berusaha menagih pengembalian dana tersebut sambil mengingatkan Aldy bahwa jumlah Rp10 juta tidak sebanding dengan reputasinya sebagai mantan personel CJR dan Coboy Junior.

Foto/Instagram

Namun, dari percakapan yang terlihat dalam tangkapan layar, Aldy justru memberikan respons tidak menyenangkan. Ia mengklaim telah menawarkan pengembalian dana, tetapi Richard dianggap tidak merespons dan malah mengancam akan membeberkan kasus ini ke media.

Aldy juga berdalih bahwa tawaran refund sudah kadaluarsa karena melewati batas waktu yang ditentukan. Richard bersikeras meminta uangnya dikembalikan, tetapi Aldy balik menuduhnya telah melakukan ancaman. "Saya merasa terancam. Maaf banget, saya punya bukti kuat," tulis Aldy dalam percakapan tersebut.

Richard mengaku selama ini menyimpan masalah ini karena merasa malu dan takut. Ia mengungkapkan bahwa dulu ia belum terkenal dan khawatir menghadapi konsekuensi jika bersuara. Namun, setelah memposting ceritanya di Instagram, banyak korban lain yang menghubunginya dengan pengalaman serupa. Ia pun menyesal tidak membuka kasus ini lebih awal, karena mungkin bisa mencegah orang lain menjadi korban.

Selain dirinya, Richard mengungkapkan bahwa sejumlah artis juga pernah menjadi korban modus serupa. Namun, ia enggan menyebutkan nama-nama artis tersebut atau total kerugian yang dialami para korban. Ungkapannya ini semakin memperkuat dugaan bahwa Aldy Maldini telah melakukan penipuan terhadap beberapa pihak.

2. Putry Poyz

DJ dan penyanyi Putry Poyz menjadi salah satu publik figur yang mengaku menjadi korban Aldy Maldini. Melalui unggahan Instagramnya, Putry mengungkapkan bahwa Aldy pertama kali menghubunginya pada 15 Juni 2024 dengan dalih mengajak berdonasi untuk pengamen. Aldy mengklaim kegiatan ini merupakan inisiatif penggemarnya yang rutin dilakukan sebulan sekali.

Foto/Instagram @putrypoyz.

Awalnya, Aldy menyebut nominal donasi mulai dari Rp50 ribu. Putry yang tergerak membantu kemudian menawarkan sumbangan Rp500 ribu. Namun, Aldy langsung meminta agar donasi dinaikkan menjadi Rp1 juta dengan alasan ingin menggenapkan total sumbangan menjadi Rp5 juta. Tanpa berpikir panjang, Putry pun mengirimkan uang sebesar Rp1 juta karena berniat tulus membantu.

Lima hari kemudian, Aldy kembali menghubungi Putry dengan maksud berbeda. Pada 20 Juni 2024, ia meminjam uang Rp4 juta untuk keperluan penerbangan ke Singapura. Aldy berjanji akan mengembalikan uang tersebut pada 25 Juni sepulang dari Singapura. Dalam pesannya, Aldy meminta Putry untuk tidak memberitahu orang lain tentang pinjaman ini.

Karena tidak memiliki hubungan dekat dengan Aldy, Putry menolak memberikan pinjaman dalam jumlah besar. Sebagai solusi, ia menawarkan kerja sama promosi produk rokok elektrik miliknya sebagai ganti utang Aldy. Awalnya Aldy menyetujui tawaran ini, namun kemudian menghilang dan tidak bisa dihubungi selama beberapa waktu.

Baru setelah tiga bulan, Aldy akhirnya memenuhi janjinya untuk mempromosikan produk Putry. Namun, keterlambatan ini membuat Putry merasa dirugikan. Ia mengaku tidak pernah memverifikasi kebenaran program donasi awal karena semata ingin membantu, namun justru mendapat perlakuan tidak profesional dari Aldy.