Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara

Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 14 Mei 2025 - 14:36
share

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan salah satu sekolah kedinasan yang diminati. Masyarakat pun bertanya apakah STIN membuka pendaftaran di sekolah kedinasan tahun ini.

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)merupakan sekolah kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Lulusan SMA/sederajat yang ingin menjadi intelijen negara, STIN pilihan terbaik.

Siswa yang lolos sekolah kedinasan tidak hanya akan auto menjadi CPNS STIN, namun juga dibebaskan dari uang kuliah sampai lulus.

Para taruna STIN juga akan mendapat fasilitas asrama, konsumsi, dan seragam. Namun sebagaimana para intel yang dirahasiakan identitasnya, calon siswanya juga kan diseleksi secara ketat dan rahasia.

Pendaftaran STIN 2025

Sekolah kedinasan rencananya akan kembali dibuka tahun ini. Tiga sekolah kedinasan sudah mengumumkan akan membuka pendaftaran di sekolah kedinasan 2025.

Ketiga sekolah kedinasan tersebut yaitu Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS), dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

Bagaimana dengan STIN? Sayangnya, hingga saat ini STIN belum mengumumkan apakah akan mengikuti jejak PKN STAN, Polstat STIS, dan STMKG yang akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan.

Namun STIN ini biasanya membuka pendaftaran sekolah kedinasan dengan tujuan untuk mengisi kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan BIN dan lainnya.

Misalnya saja pada 2024, BIN membuka penerimaan CPNS dengan kuota sebanyak 400 orang. Penerimaan sekolah kedinasan 2024, termasuk STIN dibuka pada 14-28 Mei.

Kemudian pada 2023 lalu, update sementara jumlah peserta sekolah kedinasan STIN menduduki peringkat pertama dengan jumlah pelamar 3.727.

Persyaratan Daftar STIS

Meski belum ada pengumuman resmi apakah STIS membuka pendaftaran sekolah kedinasan atau tidak, namun tidak ada salahnya mengetahui persyaratan pendaftaran yang berlaku tahun sebelumnya.

1. Warga Negara Indonesia

2· Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

3· Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

4· Tidak pernah terlibat tindak pidana

5· Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

6· Minimal lulusan SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan nilai rata-rata ijazah minimal 80 (untuk lulusan 2023 dan 2022) atau nilai rata-rata rapor semester 1--5 minimal 75 (untuk lulusan 2024)

7· Bagi lulusan sekolah luar negeri harus melakukan penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek.

8· Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.

9· Pendaftar perempuan belum pernah melahirkan dan pendaftar laki-laki belum pernah punya anak biologis.

10· Tidak bertato atau memiliki bekas tato.

11· Pendaftar perempuan tidak bertindik atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim.

12· Peserta laki-laki tidak bertindik atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun.

13· Sehat jasmani dan rohani, serta tidak pernah mengalami patah tulang.

14· Bagi yang berkacamata, maksimal ukuran +1 atau -1

15· Tidak buta warna

16· Tinggi badan laki-laki minimal 165 cm dan perempuan 160 cm dengan berat badan seimbang.

17· Minimal berusia 16 tahun dan maksimal 21 tahun per 31 Desember 2024.

18· Mendapatkan persetujuan orang tua atau wali yang dibuktikan dengan surat pernyataan orang tua/wali.

19· Peserta seleksi penerimaan Taruna/i STIN tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD.

20· Bukan personel/mantan personel TNI/Polri/PNS.

21· Tidak pernah mengikuti pendidikan pembentukan personel TNI/Polri/PNS

22· Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 16 tahun setelah lulus.

23· Tidak dalam ikatan dinas dengan instansi lain.

24· Memiliki kartu BPJS Kesehatan.

25· Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan dan bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima.

Demikian informasi pendaftaran sekolah kedinasan 2025 di STIN. Semoga bermanfaat.

Topik Menarik