Kocak! Rafathar Minta Dedi Mulyadi Bawa Nagita Slavina ke Barak Militer Gegara Malas Mandi

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 13 Mei 2025 - 21:00

Putra sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad, kembali mengundang tawa warganet lewat aksinya yang tak terduga. Bocah yang dikenal ceplas-ceplos itu mendadak melapor ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meminta agar sang ibu dibawa ke barak militer karena malas mandi.

Aksi lucu ini terekam dalam video yang diunggah langsung oleh Dedi Mulyadi melalui akun Instagram resminya, @dedimulyadi71. Dalam video tersebut, tampak Rafathar mengadu sambil memperlihatkan Nagita Slavina yang sedang bersantai di ruang tamu rumahnya.

"Kang Dedi. Ini kang Dedi ada yang belum mandi nih udah siang. Kang Dedi tuh liat tuh," kata Rafathar dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Selasa (13/5/2025).

"Udah bujang begini belum mandi. Jorok banget, nih Kang Dedi nih. Bawa aja," lanjutnya.

Foto/Instagram @dedimulyadi71

Rafathar dengan nada serius namun menggemaskan menyampaikan keluhannya. "Main hp mulu nih Kang Dedi nih. Parah banget nih. Kang Dedi tuh liat," jelas Rafathar.

7 Fakta Drama Inara Rusli dan Insanul Fahmi, Nomor 5 Menggemparkan!

Nagita, yang akrab disapa Gigi, terlihat mengenakan piyama warna merah muda dan sedang asyik bermain ponsel di sofa ruang tamu.

"Harusnya mama tuh minum kopi di Shanghai," ucap Nagita sambil tersenyum dan rebahan.

Namun, kakak dari Rayyanza Malik Ahmad itu tak berhenti sampai di situ. Ia menambahkan dengan nada penuh komplain.

"Kang Dedi liat deh, tuh parah. Nih belum mandi," ungkap Rafathar.

Tak cukup sampai di situ, bocah 9 tahun tersebut bahkan menyarankan agar ibunya dibina ala militer.

"Nanti ke militer aja, ke militer nih. Susah mandi, susah makan tuh. Makannya milih-milih. Parah," tutup Rafathar.

Kelucuan video ini langsung menuai beragam reaksi dari warganet yang gemas dengan tingkah Rafathar. Banyak yang menganggap ini sebagai wujud spontanitas dan kejujuran khas anak-anak yang menghibur.

Namun di balik kelucuannya, video ini juga memancing diskusi soal kebijakan Dedi Mulyadi yang sempat kontroversial, yaitu membawa anak-anak yang dianggap nakal ke barak militer sebagai bentuk pembinaan. Kebijakan tersebut sebelumnya menuai kritik karena dinilai kurang tepat diterapkan kepada anak-anak.