Hati-Hati Ada Penipuan Kencandengan Oppa Korea! Beri Tawaran Romantis ala K-Drama
JAKARTA - Sebuah situs kencan di Brasil membuka penawaran kesempatan berkencan dengan pria Korea atau oppa Korea. Namun, terkini kabarnya situs tersebut tengah diselidiki oleh kepolisian.
Situs itu dituding mengeksploitasi para wanita yang menyukai budaya Korea. Platform tersebut dikenal dengan nama KDramaDate.
Situs ini mempromosikan layanan “kencan ala K-drama” yang menawarkan paket kencan dengan pria Korea, termasuk makan malam, jalan-jalan ke tempat populer, hingga pertemuan intim di motel atau di rumah klien.
Situs ini menyajikan visual bergaya drama Korea dan janji pengalaman romantis ala K-drama dengan slogan, “Hidupkan kembali magisnya K-drama bersama oppa-mu.”
Salah seorang korban, yaitu wanita Brasil yang menyukai budaya Korea, dilaporkan telah menjadi pelanggan layanan ini. Setelah penyelidikan awal, Konsulat Korea di Sao Paulo dan polisi setempat menyimpulkan ada indikasi bahwa situs ini tidak sekadar layanan kencan, tetapi berpotensi menjadi kejahatan eksploitasi seksual.
Kasus ini juga telah dinaikkan statusnya dari dugaan penipuan menjadi penyelidikan tindak kriminal terkait potensi eksploitasi seksual. Konsulat Korea di Sao Paulo mengimbau para korban untuk melapor melalui saluran resmi agar bisa diinvestigasi dan diberikan perlindungan.
Sementara itu, kantor kejaksaan Sao Paulo dan polisi setempat juga sudah melakukan penyelidikan terhadap operator situs dan melacak orang-orang yang diduga terlibat agar bertanggung jawab atas dugaan eksploitasi tersebut. Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan bahwa popularitas budaya Korea bisa disalahgunakan untuk memperdaya orang yang mengidolakan budaya tersebut.
Para kritikus menilai layanan seperti ini mengeksploitasi fantasi romantis para penggemar. Mereka memanfaatkan standar kecantikan dan daya tarik budaya asing demi keuntungan komersial.
Kasus ini menjadi peringatan global bahwa ketertarikan terhadap budaya asing termasuk fandom K-pop, K-drama, dan Hallyu tidak boleh membuat seseorang kehilangan kewaspadaan. Fantasi romantis ala drama bukanlah jaminan kenyataan.
Para penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, diingatkan untuk kritis dan bijak terhadap layanan atau tawaran yang mengatasnamakan kesempatan kencan dengan pria Korea atau idola luar negeri. Jangan sampai minat terhadap budaya justru menjadi alat eksploitasi.









