Simak Cara Mudah Mematikan Bunyi Alarm Token Listrik
IDXChannel - Cara mematikan bunyi alarm token listrik penting disimak. Bunyi akan muncul kembali jika pulsa tetap tidak diisi setelah beberapa waktu. Alarm akan otomatis berhenti setelah pulsa diisi kembali atau setelah batas kritis naik.
Jika alarm terlalu cepat bunyi (misal saat sisa 20 kWh), Anda bisa atur batas minimum agar tidak cepat berbunyi. Bunyi alarm pada token listrik prabayar (meteran PLN) biasanya berbunyi ketika pulsa/token hampir habis.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (13/5/2025), IDX Channel telah merangkum cara mematikan bunyi alarm token listrik, sebagai berikut.
Cara Mematikan Bunyi Alarm Token Listrik
1. Mengisi Token Listrik
Alasan alarm listrik Anda bunyi adalah karena token yang sudah hampir habis. Jadi, agar alarm token Anda tidak bunyi kembali, segera isi token listrik Anda. Token listrik dapat diisi dengan minimal pembelian Rp20 ribu.
2. Dengan Kode 456
Biasanya token listrik akan mulai berbunyi ketika token listrik Anda dalam kondisi 20 kwh. Itu adalah batas minimal token listrik setiap rumah yang ditetapkan oleh PLN. Oleh karena itu, ketika token Anda tinggal 20 kwh, alarm Anda akan berbunyi.
Namun, Anda dapat mengubah bunyi ini di minimal token yang Anda inginkan.
Tekan kode angka 456 dan kode minimal kwh yang Anda inginkan.
Masukkan kode “45610” jika Anda menginginkan batas minimal listrik Anda adalah 10 kwh sebelum alarm listrik berbunyi.
Tekan “Enter”.
Anda dapat memilih dengan bebas batas minimal yang Anda inginkan.
3. Dengan Kode 812
Tekan angka 812 pada meteran prabayar Anda
Tekan Enter
Kode 812 yang Anda masukkan ini akan membuat bunyi token listrik Anda berhenti sementara. Namun, kode ini menimbulkan reaksi yang berbeda sesuai dengan merk meteran Anda.
Jika meteran Anda bermerek Hexing, alarm token Anda akan berhenti selama 20 menit hingga satu jam. Sedangkan, jika meteran Anda bermerek Itron, alarm akan berhenti selama 10 menit saja.
Itulah informasi terkait cara mematikan bunyi alarm token listrik yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.