3 Tips Mencuci Baju Hasil Thrifting Sebelum Dipakai, Biar Gak Kena Penyakit Kulit

JAKARTA - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan fenomena seorang pria yang mengalami penyakit kulit moluskum lantaran sering berbelanja baju bekas alias thrifting. Pria tersebut mengaku tak pernah mencuci terlebih dahulu pakaian bekas yang ia beli dan langsung memakainya.

Hal tersebut tentu berbahaya mengingat pakaian thrift rentan akan bakteri hingga paparan virus lantaran pengemasannya yang kurang higienis. Selain itu, pakaian thrift juga merupakan barang bekas pakai sehingga memungkin ada kuman dan virus lainnya di pakaian tersebut.

Untuk itu, penting selalu mencuci bersih pakaian baru maupun thrifting sebelum digunakan. Hal ini bertujuan menghilangkan segala bakteri sehingga lebih higienis saat digunakan.

Berikut adalah tips mudah mencuci pakaian thrift agar steril sebelum digunakan, dilansir Clothes Lyne, Minggu (20/4/2025).

1. Mempersiapkan Pakaian Bekas Anda untuk Dicuci

Langkah pertama dalam proses pembersihan melibatkan persiapan pakaian bekas Anda untuk dicuci. Sebelum menggunakan air atau sabun, penting untuk memeriksa setiap bagian. Mendeteksi noda atau kerusakan sejak dini dapat menyelamatkan Anda dari memperburuk masalah selama pencucian.

Pada tahap awal ini, singkirkan kotoran yang lepas dengan mengibaskan setiap pakaian. Tindakan ini dapat memisahkan sebagian besar kotoran dan partikel permukaan, sehingga mengurangi beban mesin cuci. Ingat, mengurangi potensi kerusakan pada kain merupakan pertimbangan penting.

2. Memeriksa Area Kantong

Pastikan untuk mengosongkan semua kantong pada pakaian bekas yang akan dicuci. Merupakan hal yang umum untuk menemukan barang yang terlupakan di pakaian bekas.

Singkirkan kotoran yang lepas dengan mengibaskan setiap pakaian. Periksa noda kotoran yang membandel, noda yang sudah lama menempel, atau area kecil yang perlu dibersihkan, dan sisihkan untuk perawatan khusus.

3. Pembersihan dengan Uap

Satu lagi ialah melakukan pembersihan dengan uap. Kain yang halus seperti renda, sifon, kasmir, dan pakaian formal dapat disanitasi dengan uap atau pengering. 

Pengeringan dengan uap atau mesin pengering (keduanya pada suhu sekitar 140 derajat Fahrenheit) adalah cara yang bagus untuk membunuh kuman, menghilangkan bau, dan menghaluskan kerutan dan kekusutan.