Cinta Laura Prihatin Marak Kasus Pelecehan Seksual: Aku Sakit Hati

Cinta Laura Prihatin Marak Kasus Pelecehan Seksual: Aku Sakit Hati

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 20 April 2025 - 14:00
share

Cinta Laura menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kasus pelecehan seksual di berbagai lini kehidupan masyarakat. Ia mengecam keras pelaku pelecehan, terutama yang berasal dari lingkungan yang seharusnya memberikan rasa aman.

Pada kesempatan yang sama, Cinta Laura dengan tegas menyatakan bahwa ia sangat terpukul melihat kenyataan pahit yang dialami banyak korban, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak. Kondisi ini membuatnya merasa sakit hati.

"Jujur aku sakit hati. Sakit hati buat semua orang laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang harus ngalamin ini," kata Cinta dikutip dari Instagram @nyinyir_update_official, Minggu (24/4/2025).

Artis 31 tahun tersebut menyoroti fakta menyedihkan bahwa pelaku sering kali berasal dari kalangan yang memiliki kuasa dan kepercayaan publik. Seperti dokter, polisi, tentara, hingga anggota keluarga sendiri.

Foto/Instagram Cinta Laura

"Banyak banget kasus pelecehan seksual di tempat-tempat yang harusnya aman. Hati aku hancur mikirin bahwa orang-orang yang seharusnya ngelindungi kita, kayak dokter, polisi, tentara, bahkan keluarga malah jadi pelaku," jelasnya.

Dalam realita sosial yang dijalani saat ini, banyak orang sejak kecil sudah diajarkan untuk senantiasa menjaga diri. Mulai dari mengenakan pakaian yang dianggap sopan, bersikap sesuai norma, hingga menghindari situasi yang dinilai rawan demi menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

Namun, pandangan ini sering kali secara tak langsung membebankan tanggung jawab perlindungan pada individu, bukan pada sistem dan pelaku.

"Kita hidup di dunia di mana kita diajari buat jaga diri. Pakai baju yang sopan, bertingkah yang baik biar nggak kenapa-kenapa, tapi aku mau tegasin satu hal. Nggak ada orang yang pantas dilecehkan," ujarnya.

Bintang film Jumbo ini dengan lantang mematahkan pandangan tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun orang yang pantas menjadi korban pelecehan seksual, apa pun cara mereka berpakaian, berada di mana pun, atau berperilaku seperti apa pun.

Menurutnya, kesalahan tidak pernah ada pada korban, melainkan sepenuhnya berada pada pelaku yang dengan sadar memilih untuk melanggar rasa aman dan hak asasi orang lain.

"Mau orang pakai baju apa, lagi di mana, atau berperilaku kayak gimana pun itu bukan salah korban. Yang salah, orang yang milih buat melanggar keamanan dan hak asasi orang lain," ungkapnya.

Pemilik nama asli Cinta Laura Kiehl itu menyerukan agar sistem perlindungan terhadap pelaku pelecehan dihentikan. Ia menekankan pentingnya keadilan yang merata, tanpa memandang latar belakang atau status sosial seseorang.

"Sudah saatnya kita setop sistem yang ngelindungin pelaku. Nggak ada satu orang pun, mau dia kaya, punya jabatan, punya banyak koneksi penting, yang bisa dan boleh lolos dari konsekuensi melakukan tindakan ilegal apa pun," ucapnya.

"Aku harap kita semua bisa pelan-pelan ngeberaniin diri untuk nggak diam aja. Kalau kamu lihat ada yang nggak beres, speak up. Aku mau kita balikin keadaan," sambungnya.

Dalam penutup pernyataannya, perempuan kelahiran 17 Agustus 1993 ini mengajak masyarakat untuk lebih berani bersuara dan bertindak jika melihat ketidakadilan. Ia juga membagikan prinsip 5D sebagai langkah awal untuk melawan pelecehan yakni dialihkan, dilaporkan, didokumentasikan, ditegur, dan ditenangkan.

"Memang nggak ada satu solusi yang bisa mengubah situasi ini secara instan. Tapi sebagai permulaan, aku mau ngingetin soal prinsip 5D, dialihkan, dilaporkan, dokumentasikan, ditegur, dan ditenangkan," pungkasnya.

Topik Menarik