Momen The Script Nyanyi di Atas Mobil Bikin Heboh Warga Surabaya, Warganet Salfok Banner Sholawat
Salah satu grup band musik ternama The Script membuat kejutan dengan menggelar konser dadakan di pinggir jalan pada Minggu (16/2/2025) malam. Pertunjukan itu dilakukan setelah mereka menggelar konser bertema "Satellites World Tour 2025" di ICE BSD, 14 Februari 2025.
Momen yang diunggh akun TikTok qntwn___ ini langsung viral karena penampilan spontan band ternama ini begitu mengejutkan publik. Awalnya, sebuah mobil hitam dengan sunroof terbuka melintas di Frontage A Yani, Surabaya, yang langsung menarik perhatian orang-orang yang sedang berada di sekitar pintu keluar Jatim Expo.
Tak disangka, vokalis The Script, Danny tiba-tiba keluar dari mobil dan melambaikan tangan kepada penonton yang sedang berjalan menuju pintu keluar.
Tanpa aba-aba, Danny langsung mengeluarkan gitar dan duduk di atas mobil, diikuti oleh personel The Script lainnya. Tanpa ragu, mereka pun mulai membawakan lagu hits mereka yaitu, ‘The Man Who Can’t Be Moved’, di depan kerumunan penonton yang memenuhi area tersebut.
Sontak sorakan penonton pun langsung terdengar, menandakan betapa terkejutnya mereka dengan ‘konser mini’ di luar dugaan itu.
Meski The Script berada di tengah keramaian masyarakat, penampilan ini berlangsung dengan sangat tertib. Tidak ada seorang pun yang terlihat rusuh atau mencoba naik ke atas mobil. Semua penonton tampak menikmati momen langka ini dengan tenang dan menghormati penampilan band musik yang mereka cintai.
Di balik momen tersebut, terselip juga cerita lucu soal tampilan belakang saat penampilan dadakan itu dilakukan. Warganet salfok dengan backgroup banner acara sholawat di belakang para personel The Script.
Reaksi para netizen pun bermunculan dan penuh dengan candaan, banyak yang mengaku salah fokus"pada banner sholawat tersebut.
“Ga pernah sedikitpun terbayang the script backgroundnya spanduk sholawat. masyaallah bun.” Tulis @sis**
“The script bersholawat kah?” Tulis @Blue**
“Mohon maaf salah fokus sama backgroundnya, sempet ngira tadi sholawatan.” Tulis who**