Bacaan Doa Hari Arafah yang Mustajab, Arab, Latin, dan Artinya Dibaca Sore Hari

Bacaan Doa Hari Arafah yang Mustajab, Arab, Latin, dan Artinya Dibaca Sore Hari

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 15 Juni 2024 - 16:00
share

JAKARTA, iNews.id - Hari Arafah merupakan waktu istimewa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Karena itu, di hari Arafah umat Islam diperintahkan untuk banyak berdoa. Arafah juga merupakan momen di mana seluruh jamaah haji berkumpul di satu titik yakni di Padang Arafah untuk wukuf atau berdiam diri dengan berdzikir dan berdoa kepada Allah.

Wukuf Arafah merupakan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Bahkan, dalam sebuah hadis disebutkan bahwa al hajju 'arafah. "Haji adalah Wukuf di Arafah".

Bagi Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji juga dianjurkan untuk banyak berdzikir dan berdoa. Sebab, doa hari Arafah sangat istimewa seperti disebutkan dalam hadits.

Abdullah bin Amr Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:

Artinya: Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qadir. [HR. at-Tirmidzi no. 3585].

Berkaitan dengan doa hari Arafah, dalam Al Quran disebutkan agar setelah bertolak ke Arafah diperintahkan untuk memohon ampun kepada Allah SWT sebagaimana dalam firman-Nya:

{ ) }

Kemudian bertolaklah kalian dari tempat berlolaknya orang-orang banyak (Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Baqarah: 199).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Ibnu Jarir meriwayatkan melalui hadis Ibnu Abbas ibnu Mirdas As-Sulami tentang pemohonan ampunan Nabi SAW buat umatnya pada sore hari Arafah.

Doa Hari Arafah

Latin: Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qadir.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu.

Doa Hari Arafah lainnya yakni:

Allahumma Anta Rabbii Laa Ilaaha Illa anta, kholaqtanii wanaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, a'uudzubika min syarri maa shona'tu, abu ulaka bini'matika 'alayya wabuu bidzanbii faghfirlii fainnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta".

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakan diriku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku berada di bawah perintah-Mu dan janji-Mu menurut kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahalan apa yang telah kuperbuat, aku kembali kepada-Mu dengan semua nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku kembali kepada-Mu dengan semua dosaku. Maka ampunilah daku, karena sesungguhnya tiada seorang pun yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali hanya Engkau."

Doa Nabi SAW tersebut bersumber dari hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Syaddad ibnu Aus bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

:

Penghulu istighfar ialah bacaan seorang hamba akan doa berikut: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakan diriku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku berada di bawah perintah-Mu dan janji-Mu menurut kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahalan apa yang telah kuperbuat, aku kembali kepada-Mu dengan semua nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku kembali kepada-Mu dengan semua dosaku. Maka ampunilah daku, karena sesungguhnya tiada seorang pun yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali hanya Engkau." Barang siapa yang membacanya di suatu malam, lalu di malam itu juga ia meninggal dunia, niscaya ia masuk surga. Dan barang siapa yang membacanya di siang hari, lalu ia meninggal dunia. niscaya masuk surga.

Doa Hari Arafah lain yang bisa dipanjatkan yakni:

"

Allahumma innii dholamtu nafsii dhulman katsiiron walaa yaghfirudz dzunuuba illaa anta, fagjfirlii maghfirotan min 'indika warhamnii, innaka aantal ghofuurur rakhiim.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dengan perbuatan aniaya yang banyak sekali, sedangkan tiada seorang pun yang dapat memberikan ampunan kecuali Engkau; maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan belas kasihanilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."

Doa tersebut disebutkan dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Abu Bakar pernah bertanya, "Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku suatu doa yang akan kubacakan dalam salatku." Maka Rasulullah Saw. bersabda:

": "

Katakanlah, "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dengan perbuatan aniaya yang banyak sekali, sedangkan tiada seorang pun yang dapat memberikan ampunan kecuali Engkau; maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan belas kasihanilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."

Wakil Katib Syuriah PPNU Jawa Barat, Dr KH Kurnali Sobandi dalam materi khutbah Idul Adha dikutip dari dakwahnu.id, menjelaskan ada tiga keistimewaan hari Arafah di antaranya adalah :

1. Hari Arafah Allah SWT paling banyak membebaskan manusia dari neraka. Siti Aisyah Radhiyallahu anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

:

Artinya: Tidak ada hari di mana Allh membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: Apa yang mereka inginkan? [HR. Muslim no. 1348].

2. Doa di hari Arafah adalah doa terbaik.

Abdullah bin Amr Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:

Artinya: Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qadir. [HR. at-Tirmidzi no. 3585]

3. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling pokok. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam ditanya oleh sekelompok orang dari Nejed tentang haji, maka beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab :

Artinya: Haji itu adalah Arafah. [HR. at-Tirmidzi, an-Nasi,dan Ibnu Maajah].

Wallahu A'lam

Topik Menarik