Yasin Fadilah: Arab, Latin, Arti, dan Manfaatnya 

Yasin Fadilah: Arab, Latin, Arti, dan Manfaatnya 

Gaya Hidup | inews | Kamis, 23 Mei 2024 - 22:56
share

JAKARTA, iNews.id - Yasin Fadilah merupakan bacaan surat Yasin yang dibaca berulang pada ayat tertentu dan diselipkan doa di antara ayat.

Melansir dari laman NU Online, Rabu (22/5/2024), cara membaca ayat Al-Qur'an yang demikian ternyata pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Hal itu sebagaimana hadits berikut ini:

عن حُذَيْفَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صلّى الله عليه وسلّم كَانَ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ خَوْفٍ تَعَوَّذَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ سَأَلَ(رواه أحمد رقم ٢١٠٤٢ وابن خزيمة رقم٦ ٤٨

Artinya: Rasulullah jika membaca ayat tentang siksa maka beliau minta perlindungan kepada Allah, jika Rasulullah membaca ayat tentang rahmat maka beliau memintanya kepada Allah. (HR Ahmad No 24012 dan Ibnu Khuzaimah No 684).

Dalam hadits lain, terdapat pula penjelasan mengenai pembacaan doa di sela-sela melantunkan ayat Al-Qur’an, yang berbunyi:

عن أَبِي هَرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صلّى الله عليه وسلّم كَانَ إِذَا قَرَأَ أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَى قَالَ بَلَى وَإِذَا قَرَأَ أَلَيْسَ اللهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِيْنَ قَالَ بَلَى (رواه الحاكم رقم ٢٨٨٣ وقال هذا حديث صحيحاإسناد ولم يخرجاه تعليق الذهبي قي التلخيص : صحيح. وكذا أبو داود والترمذى وابن السنى فى عمل يوم وليلة والبيهقى عن أبي هريرة(

“Jika Rasulullah membaca akhir Surat al-Qiyamat (ayat 40), Rasulullah menjawab: Balaa (Ya, Allah Maha Kuasa). Dan ketika beliau membaca akhir Surat at-Tiin, maka Rasulullah menjawab: Balaa, (dalam riwayat lain: wa ana ‘ala dzalika min asy-syaahidiin) (Ya, saya bersaksi)” (HR al-Hakim No 3882, ia menilainya sahih dan disetujui oleh adz-Dzahabi. Hadis yang sama juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Sunni, dan al-Baihaqi)

Yasin Fadilah 

Mengutip dari kitab Khozinatul Asror Sayyid karya Muhammad Haqqi An-Nazili (169), tata cara membaca Yasin Fadhilah yang diajarkan oleh sebagian ulama adalah sebagai berikut.

وَقَالَ بَعْضُهُمْ- لَفْظَةُ يٰس سَبْعَ مَرَّاتٍ وَإِذَا بَلَغَ فِيْ الْقِرَاءَةِ إِلَى قَوْلِهِ ذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ يُكَرِّرُهَا أَرْبَعَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَإِذَا بَلَغَ قَوْلَهُ سَلٰمٌ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ يُكَرِّرُهَا سِتَّ عَشر مَرَّةً وَإِذَا بَلَغَ قَوْلَهُ اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗبَلٰى يُكَرِّرُهَا أَرْبَعَ مَرَّاتٍ ثُمَّ يَقْرَأُ إِلَى آخِرِهَا 

Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tata cara membaca Yasin Fadhilah adalah dengan melafalkan bacaan ‘Yaasiin’ di awal surat sebanyak tujuh kali. Selanjutnya, firman Allah yang berbunyi ‘Dzalika taqdirul azizil alim’ (ayat ke-38) harus diulang 14 kali. 

Ketika sampai pada bacaan ‘Salamun Qaulan min Rabbir Rahiim’ (ayat ke-58), umat muslim harus membacanya sebanyak 16 kali. Sementara itu, firmanNya ‘Awalaisalladzi kholaqossamawatiwalardho biqodirin ala anyyakhluqa mitslahum bala’ (ayat ke-81) diulang 4 kali. 

Berdasarkan kifayah tersebut, berikut ini adalah bacaan Yasin Fadhilah beserta artinya.

1.Ayat pertama dibaca 7 kali

يٰسٓ 

“Yasin.”

2. Bagian dari ayat 38 dibaca sebanyak 14 kali

 وَالشَّمۡسُ تَجۡرِىۡ لِمُسۡتَقَرٍّ لَّهَا ‌ؕ ذٰلِكَ تَقۡدِيۡرُ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِؕ‏ 

“Wasysyamsyu tajrii limustaqorrillahaa dzaalika tqdiirul aziizil aliim.” 

Artinya: Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.

Pada ayat tersebut, bacaan ‘Dzaalikal taqidiirul ‘aziizil ‘aliim’ diulang sebanyak 14 kali.

3. Ayat 58 dibaca sebanyak 16 kali

سَلٰمٌ قَوۡلًا مِّنۡ رَّبٍّ رَّحِيۡمٍ 

“Salaamung qoulamminrrabbirrakhiim.”

Artinya: (Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. 

Setelah dibaca sebanyak 16 kali, umat muslim bisa membaca doa berikut ini setelah ayat tersebut:

“Ya Allah selamatkan kami dari ujian di dunia dan di akhirat.”

Kemudian, orang tersebut bisa melanjutkan membaca ayat ke 59 dan seterusnya.

4. Ayat 81 dibaca 4 kali

اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ 

“Awalaisalladzi khalaqassamawati wal ardho biqodirin 'ala ayyakhluqo mitslahum balaa wahuwal kholakul 'alim.”

Artinya: Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui. 

Manfaat Membaca Yasin Fadilah

Manfaat membaca Yasin Fadilah antara lain menghilangkan kesusahan dan kegelisahan serta penyelamat dari fitnah dan cobaan. Selain itu, membacanya juga dapat membuat hajat akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Hal itu sebagaimana yang tertulis dalam kitab Abwàbul Faroj karya Al-Imam As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Mailiki, halaman 158:

“Surat Yasin itu besar derajatnya, masyhur keutamaan dan pahalanya. Dia adalah intisari Al-Qur’an, dapat menghilangkan kesusahan dan menghapus kegelisahan. Yasin Fadlilah adalah senjata untuk menghilangkan bencana dan kesusahan, menjadi penyelamat dari fitnah dan cobaan. Pembacaan Yasin Fadlilah telah ditausiyahkan orang-orang arifin, dan selalu dilakukan auliya’ yang sholihin. Setiap orang yang sungguh-sungguh dengan membaca Yasin Fadlilah akan menemukan kesuksesan dalam semua tujuannya, dan terlaksanaka semua hajatnya. Bacalah Yasin Fadlilah ketika ada bencana dan kesusahan, maka akan dihasilkan kesukaan, akan hilang kesempitan dan kesulitan, hati akan menjadi lapang dan semua perkara menjadi mudah. Kalau dibaca 3, 5, 7 atau 40 kali, maka itu adalah baik. Hitungan-hitungan ini telah disebutkan.”

Demikianlah pembahasan mengenai Yasin Fadilah. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Topik Menarik