Termasuk NTT, Ini 4 Daerah di Indonesia yang masih Percaya adanya Animisme

Termasuk NTT, Ini 4 Daerah di Indonesia yang masih Percaya adanya Animisme

Gaya Hidup | ttu.inews.id | Rabu, 17 April 2024 - 19:30
share


KUPANG, iNewsTTU.id--Animisme adalah sebuah kepercayaan atau pandangan dunia yang mempercayai bahwa segala objek, baik hidup maupun mati, memiliki jiwa, semangat, atau kekuatan spiritual. Dalam kepercayaan animisme, alam semesta dihuni oleh berbagai entitas spiritual, seperti roh-roh alam, roh nenek moyang, atau roh-roh dari objek alam tertentu seperti gunung, sungai, atau pohon.

Penganut animisme percaya bahwa hubungan antara manusia dan alam semesta tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga bersifat spiritual. Mereka meyakini bahwa setiap tindakan manusia, baik yang dilakukan terhadap alam maupun sesama manusia, dapat memiliki dampak spiritual yang besar.

Kepercayaan animisme sering kali terwujud dalam berbagai praktik keagamaan, seperti upacara adat, persembahan kepada roh-roh, atau ritual-ritual yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam semesta. Meskipun animisme sering kali dikaitkan dengan kepercayaan tradisional di banyak budaya di seluruh dunia, namun konsep animisme juga bisa ditemukan dalam beberapa agama resmi seperti agama-agama suku bangsa di Indonesia.

 

Dalam konteks sejarah dan antropologi, animisme sering dianggap sebagai salah satu bentuk kepercayaan religius yang paling kuno, yang telah ada sejak zaman prasejarah dan masih bertahan hingga saat ini dalam berbagai bentuk di berbagai masyarakat di seluruh dunia.

Di Indonesia, terdapat beberapa wilayah yang masih mempertahankan kepercayaan animisme sebagai bagian integral dari budaya dan kehidupan sehari-hari mereka. Beberapa wilayah di Indonesia yang masih mempertahankan kepercayaan animisme antara lain:

1.Nusa Tenggara Timur (NTT): Terutama di pulau-pulau yang terletak di bagian timur Indonesia seperti Pulau Sumba, Pulau Flores, dan Pulau Alor, kepercayaan animisme masih cukup kuat di kalangan masyarakat adat. Upacara-upacara adat, pemujaan leluhur, dan praktik-praktik spiritual masih menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.

2.Kalimantan: Di pedalaman Kalimantan, terutama di antara suku-suku Dayak, kepercayaan animisme masih berperan dalam kehidupan masyarakat adat. Mereka mempercayai adanya roh-roh alam dan melakukan berbagai ritual untuk menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan roh-roh tersebut.

 

3.Papua: Di Papua, terutama di pedalaman dan daerah-daerah yang sulit diakses, masih terdapat kepercayaan animisme yang kuat di kalangan suku-suku asli Papua. Mereka mempercayai adanya roh-roh dalam alam semesta dan melakukan berbagai praktik keagamaan yang berkaitan dengan kepercayaan tersebut.

4.Sulawesi: Di beberapa daerah di Sulawesi, terutama di daerah pedalaman seperti Tana Toraja, kepercayaan animisme masih cukup kuat di kalangan masyarakat adat. Mereka mempertahankan tradisi-tradisi pemujaan leluhur, upacara-upacara adat, dan praktik-praktik spiritual lainnya.

Meskipun Indonesia mayoritas mengidentifikasi diri sebagai negara dengan mayoritas agama Islam, kepercayaan animisme masih bertahan di beberapa wilayah di Indonesia sebagai bagian dari keanekaragaman budaya dan keagamaan yang kaya.

Topik Menarik