8 Amalan di Malam Hari Raya Idul Fitri 2024 yang Perlu Diamalkan Umat Muslim

8 Amalan di Malam Hari Raya Idul Fitri 2024 yang Perlu Diamalkan Umat Muslim

Gaya Hidup | inews | Selasa, 9 April 2024 - 13:45
share

JAKARTA, iNews.id - Amalan di malam Hari Raya Idul Fitri 2024 menarik untuk diulas kali ini. Hari Raya Idul Fitri atau lebaran merupakan momen yang paling dinantikan oleh umat Muslim setelah lamanya berpuasa di bulan Ramadhan.

Menurut Kalender Hijriah versi Kementerian Agama RI, Hari Raya Idul Fitri 2024 atau 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Meski begitu, pemerintah melalui Kementerian Agama RI baru akan memutuskan 1 Syawal 1445 H pada 9 April 2024 melalui Sidang Isbat.

Terlepas dari semua itu, pada malam menjelang Hari Raya Idul Fitri umat Muslim biasanya akan menjalankan berbagai amalan yang dapat mendatangkan pahala.

Lantas, apa saja amalan di malam Hari Raya Idul Fitri 2024? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dirangkum dari laman Kementerian Agama RI, Senin (8/4/2024).

Amalan di Malam Hari Raya Idul Fitri 2024

1. Memperbanyak Baca Takbir

Salah satu amalan yang perlu diamalkan di malam Hari Raya Idul Fitri 2024 adalah memperbanyak baca takbir. Hal itu sesuai dengan apa yang difirmankan oleh Allah Subhanahu Wata'ala dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 185,

:

Artinya:

Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah. (QS. Al-Baqarah: 185).

Adapun, lafadz takbir di malam dan Hari Raya Idul Fitri yang utama adalah sebagai berikut:

(Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 3, hal. 54).

2. Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik

Hari Raya Idul Fitri jadi momen yang tepat untuk berhias dan memakai pakaian terbaik. Membersihkan diri, memotong kuku, memakai wewangian dan pakaian terbaik jadi beberapa hal yang bisa dilakukan di hari kemenangan.

Hal itu sesuai dengan hadits dari Anas bin Malik yang diriwayatkan oleh Hakim. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda,

"Pada hari Idul Fitri dan Idul Adha, Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk menggunakan pakaian terbaik yang kami miliki dan memakai wewangian terbaik yang ada pada kami, serta berkurban dengan binatang yang tergemuk yang kami punyai." (HR Hakim)

3. Makan Sebelum Sholat Idul Fitri

1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang diharamkan berpuasa. Sebelum sholat Idul Fitri, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam terbiasa mengkonsumsi kurma dengan jumlah ganjil, tiga atau tujuh.

Artinya: "Rasulullah SAW tidak berangkat sholat pada hari raya Idul Fitri, sehingga beliau memakan beberapa buah kurma." (HR Bukhari & Ahmad, dari Anas bin Malik)

4. Mendirikan Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri hukum mendirikannya adalah sunnah muakkad atau sunnah yang ditekankan. Sholat ini berjumlah dua rakaat. Adapun, rakaat pertamanya melakukan takbir sebanyak tujuh kali, dan rakaat kedua takbir lima kali.

Sementara itu, waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah mengerjakannya saat matahari setinggi dua tombak atau sekitar dua meter.

5. Menempuh Jalan yang Berbeda Setelah Sholat Idul Fitri

Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam terbiasa melewati jalan yang berbeda dengan saat berangkat.

Hal ini berdasarkan hadits dari Jabir bin Abdullah, "Adalah Rasulullah SAW menempuh jalan yang berbeda pada hari Ied." (HR Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah & Ahmad).

6. Mendatangi Tempat Keramaian

Di Hari Raya Idul Fitri, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menemani Aisyah menonton pertunjukan atraksi tombak dan tameng. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari dan Muslim, saking asyiknya Aisyah menjengukkan atau memunculkan kepala di atas bahu Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

7. Mengunjungi Rumah Sahabat

Silaturahmi ternyata merupakan salah satu tradisi yang telah dilaksanakan sejak Hari Raya Idul Fitri di zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

8. Tahniah atau Memberikan Ucapan Selamat

Salah satu amalan yang dianjurkan dilaksanakan di Hari Raya Idul Fitri adalah tahniah atau memberikan ucapan selamat. Syekh Abdul Hamid al-Syarwani menjelaskan mengenai ihwal tahniah,

()

Sebuah penutup. Al-Qamuli berkata, aku tidak melihat dari para Ashab (ulama Syafiiyah) berkomentar tentang ucapan selamat hari raya, beberapa tahun dan bulan tertentu seperti yang dilakukan banyak orang. Tetapi al-Hafizh al-Mundziri mengutip dari al-Hafizh al Maqdisi bahwa beliau menjawab masalah tersebut bahwa orang-orang senantiasa berbeda pendapat di dalamnya. Pendapatku, hal tersebut hukumnya mubah, tidak sunnah, tidak bidah.

Beberapa contoh ucapan Hari Raya Idul Fitri dapat berupa, taqabbala allhu minn wa minkum, kullu min wa antum bi khair, selamat hari raya Idul Fitri, minal aidin wa al-faizin, dan mohon maaf lahir batin.

Demikian ulasan mengenai amalan di malam Hari Raya Idul Fitri 2024. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik