Cinta Laura Pilih Utamakan Ibadah Ketimbang Pakai Baju Baru saat Lebaran

Cinta Laura mengaku tidak pernah memikirkan perihal baju baru saat Lebaran lantaran baginya yang terpenting adalah ibadah. Ia pun tak masalah jika Lebaran menggunakan baju yang sudah dipakai di tahun-tahun sebelumnya.

Terlebih, Cinta selama ini fokus pada keberlangsungan lingkungan. Sehingga, untuk membeli baju baru yang akan digunakan saat Lebaran, atau barang lainnya, selalu mengutamakan kebutuhannya dibandingkan keinginan.

“Aku tipe orang yang paling nggak pernah mikirin baju, jujur. Kayaknya kalian tau deh. Aku fine dengan baju-baju yang aku pakai tahun sebelumnya,” kata Cinta saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Artis 30 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk membeli baju ketika dirinya membutuhkan. Bukan di waktu-waktu tertentu, seperti halnya saat Lebaran.

Baca Juga: Cinta Laura Pegang Prinsip soal Punya Anak atau Tidak: Itu adalah Keputusan Cewek

“Kalau beli baju baru itu nggak usah di waktu tertentu. Kalau butuh beli, kalo nggak butuh, nggak usah beli,” jelas Cinta.

Bahkan kebiasaan ini telah ia lakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Dalam perayaan Lebaran sebelumnya, pemilik nama asli Cinta Laura Kiehl ini mengaku meminjam baju sang ibu, Herdiana Kiehl.

“Aku nggak tau, mungkin baju Lebaran tahun lalu yang punya mama aku. Bukan punya aku,” ujar Cinta.

Sementara itu, rencananya Cinta dan orang tuanya akan merayakan Lebaran tahun ini di Bali. Ia akan berangkat ke Pulau Dewata dengan hanya membawa sedikit baju.

Baca Juga: Cinta Laura Akhirnya Mengungkap Kriteria Pasangan Hidup, Siap Nikah?

Sehingga jika nanti dirinya harus membeli baju untuk Lebaran pun, lebih memilih untuk membeli busana karya desainer lokal di Bali. "Kebetulan kan di Bali juga banyak baju-baju dari desainer lokal kan. So support local product," ungkap Cinta.

Di sisi lain, keluarga pelantun Guardian Angel ini memang tidak memprioritaskan kehadiran makanan khas ataupun baju baru pada Lebaran. Mereka lebih memaknainya khusus untuk ibadah dan berkumpul bersama.

“Kalau buat keluarga aku, kami tidak memprioritaskan tipe makanan yang kami makan atau baju baru yang kami kenakan. Tapi hal yang paling penting adalah ibadahnya dan waktu bersama keluarga,” tandasnya.