One Health Foundation Resmi Berdiri, Usung Misi Menyelaraskan Kesehatan Hewan dan Manusia

One Health Foundation Resmi Berdiri, Usung Misi Menyelaraskan Kesehatan Hewan dan Manusia

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 4 April 2024 - 22:22
share

Organisasi non-profit One Health Foundation resmi berdiri di Indonesia. Organisasi ini hadir di tengah-tengah masyarakat dengan harapan menciptakan masa depan lebih baik untuk mencegah penyakit yang ditularkan dari hewan (zoonosis disease).

Executive Director One Health Foundation Gunawan Wahab menjelaskan, salah satu misi One Health Foundation adalah mencegah pandemi berikutnya yang banyak disebabkan oleh zoonosis disease.

"Sebanyak 60 dari penyakit menular pada manusia itu bersumber dari hewan. Dari data ini, kami berupaya meningkatkan kesehatan hewan," kata Gunawan saat ditemui MNC Portal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024).

Lewat aksi 'one health' yang diinisiasi organisasi non-peofit ini, diharapkan hewan dan lingkungan bisa lebih sehat, dengan begitu manusia juga akan sehat.

"Harapan kami, kita semua dapat hidup di masa depan yang lebih baik di mana hewan dan manusia bisa tinggal bersama di satu lingkungan atau ekosistem yang juga sehat," kata Gunawan.

Sementara itu, Clarissa Tanoesoedibjo selaku Director of Communications and Partnerships One Health Foundation mengatakan, organisasi non-profit ini mendapat dukungan dari banyak pihak.

"Kami mendapat dukungan dari pihak government (pemerintah), pihak NGO, bahkan akademisi, ahli dan peneliti yang mana mereka punya kepedulian yang sama, yaitu memastikan kesehatan manusia dan hewan di ekosistem lingkungan yang sehat," kata Clarissa Tanoesoedibjo.

Adapun One Health Foundation dikelola oleh Gunawan Wahab (Executive Director), Clarissa Tanoesoedibjo (Director of Communications and Partnerships), Herpeiriati (Director of Operations), Theresa Verecia (Director of Finance), dan Jennifer Florencia (Director of Community Engagement).

Penasihat One Health Foundation yang terlibat antara lain Gita Sjahrir, Hilmi H. Kartasasmita, dan Taufan Teguh Akbari.

Topik Menarik