Microsleep, Ini Cara Mencegah Tidur Sekejap yang Membahayakan para Pemudik

Microsleep, Ini Cara Mencegah Tidur Sekejap yang Membahayakan para Pemudik

Gaya Hidup | ciamisraya.inews.id | Kamis, 4 April 2024 - 15:20
share

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Mudik Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang, khususnya di Indonesia. Tradisi pulang kampung ini, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga. Namun, dibalik kemeriahan tradisi mudik tersebut, ada risiko besar yang harus dihadapi para pemudik yang harus menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi.

Fenomena microsleep atau tidur sekejap saat menyetir merupakan salah satu bahaya besar yang mengintai para pemudik. Microsleep adalah keadaan di mana seseorang tiba-tiba tertidur dalam waktu singkat, biasanya hanya beberapa detik, tanpa menyadari bahwa mereka telah tertidur. Fenomena ini sangat berbahaya saat terjadi, karena pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan yang serius.

Kecelakaan saat musim mudik sering terjadi karena pengemudi mengantuk akibat kurang tidur. Selama periode mudik, banyak orang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan, dan kebutuhan untuk tiba di tujuan kadang-kadang mengakibatkan pengemudi mengabaikan kebutuhan istirahat yang cukup.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), faktor ini merupakan penyebab utama kecelakaan. Dilansir dari sleepfoundation, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan guna mengurangi risiko mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Cara Mencegah Microsleep atau Tidur Sekejap

1. Tidur yang Cukup Sebelum Perjalanan

Kebutuhan akan istirahat yang memadai sebelum memulai perjalanan adalah faktor penting yang sering diabaikan oleh para pemudik. Kekurangan tidur sebelum perjalanan dapat meningkatkan risiko mengantuk dan bahkan microsleep saat mengemudi. Mendapatkan tidur yang cukup setidaknya 7-8 jam sebelum memulai perjalanan adalah langkah penting untuk memastikan kesiapan fisik dan mental pengemudi.

Sebab orang yang tidak tidur tujuh jam setiap hari berisiko lebih tinggi mengalami kecelakaan mengemudi dalam keadaan mengantuk.

2. Hindari Berkendara pada Periode Puncak Kantuk

Untuk menghindari risiko kecelakaan akibat rasa kantuk yang tinggi, disarankan untuk tidak mengemudi pada sore hari atau antara pukul 12.00 hingga 06.00. Jika situasi tidak memungkinkan untuk menghindari jam-jam tersebut, penting untuk tetap waspada saat berkendara.

Perhatikan gejala-gejala yang mengindikasikan Anda mengantuk. Dan lakukan pencegahan seperti melintas di jalur yang dapat merasakan getaran di roda kendaraan. Selain itu perhatikan juga perilaku pengemudi lain yang mungkin menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang sama.

Berikut ini tanda-tanda mengantuk sebagai sinyal untuk menepi atau waspada dalam perjalanan:
- Sering menguap atau berkedip
- Perasaan 'terkantuk-kantuk'
- Kesulitan menjaga kepala tetap tegak
- Kesulitan mengingat beberapa mil terakhir yang Anda tempuh

3. Optimalkan Rutinitas Tidur

Rutinitas tidur dapat membantu memastikan tidur berkualitas tinggi yang cukup setiap malam. Dengan menerapkan kebiasaan tidur yang baik, Anda dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan dan memastikan bahwa Anda merasa cukup segar di pagi hari.

Berikut ini hal-hal penting mengenai rutinitas tidur yang perlu diperhatikan:
- Waktu tidur yang konsisten seperti berusaha untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk pada akhir pekan dan saat bepergian.
- Siapkan ruang tidur yang optimal yakni dengan kondisi ruangan yang gelap dan tenang.
- Jauhkan barang-barang elektronik ketika tidur karena cahaya biru dapat mengganggu tidur.
- Hindari konsumsi alkohol dan kafein sebelum tidur.
- Terapkan gaya hidup sehat dengan olahraga teratur di siang hari dan pola makan sehat agar dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
- Konsultasi dengan dokter jika mengalami masalah tidur seperti insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Memastikan tidur yang optimal penting dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan panjang seperti mudik. Microsleep saat menyetir merupakan risiko serius yang perlu diwaspadai, terutama dalam perjalanan jarak jauh. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko microsleep dan menjadikan perjalanan mudik aman dan menyenangkan bagi semua orang.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul "Cara Mencegah Microsleep pagi Para Pemudik, Pastikan Hindari Jam Berikut Ini"

Topik Menarik