Wan Djoker dan Isybel Merajut Inovasi dalam Industri Musik Indonesia dengan Konsep Listen to Earn

Wan Djoker dan Isybel Merajut Inovasi dalam Industri Musik Indonesia dengan Konsep Listen to Earn

Gaya Hidup | surabaya.inews.id | Rabu, 3 April 2024 - 04:30
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Industri musik Indonesia telah memasuki era revolusioner dengan konsep "listen to earn" yang diperkenalkan oleh penyanyi ternama Wan Irwansyah, atau yang lebih dikenal sebagai Wan Djoker, dan kolaboratornya, Isybel Harto. Konsep inovatif ini tidak hanya mengubah cara kita mendengarkan musik, tetapi juga membuka pintu bagi pendengar untuk mendapatkan reward token kripto saat menikmati album terbaru Wan Irwansyah, "Yin Aurora".

Dibuat dengan bantuan Soundsky Labs, album ini tidak hanya menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang mendalam, tetapi juga kesempatan untuk meraih keuntungan finansial dengan mendapatkan token kripto SSKY. Dengarkan lagu-lagu dalam album ini dan dapatkan reward token yang bisa ditukarkan dengan mata uang kripto lainnya, memberikan pendengar pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan sambil meningkatkan nilai portofolio kripto mereka.

Selain konsep inovatif "listen to earn", album "Yin Aurora" juga menawarkan pengalaman mendengarkan yang menarik dengan tujuh single bertema klasik yang menyentuh. Dengan judul-judul seperti "Sakit Hati Yang Kurasakan" dan "Jodoh Dari Tuhan", album ini membagi tema-temanya menjadi dua bagian yang kontras, Yin dan Yang, menawarkan pengalaman mendengarkan yang mendalam dan beragam.

Dengan langkah revolusioner ini, Wan Djoker dan Isybel Harto tidak hanya menghidupkan kembali industri musik Indonesia, tetapi juga menghadirkan sebuah era baru di mana pendengar dapat meraih keuntungan sambil menikmati karya seni yang luar biasa. Jadi, siap untuk mendengarkan musik sambil mengisi dompet kripto Anda? Yuk, bergabung dalam revolusi musik dan blockchain bersama Wan Irwansyah dan Isybel Harto!

Kami tentunya ingin mengembangkan industri kreatif di tanah air menjadi semakin meriah, dimana para pecinta musik bisa mendapatkan duit sambil mendengarkan lagu. Sehingga mendengarkan musik menjadi lebih menarik dengan kreasi ini, seperti yang dilakukan oleh Wan Irwansyah melalui inovasi ini, ungkap Isybel Harto.

Dia menambahkan bahwa tujuan mereka adalah untuk "memberikan sesuatu yang berbeda di blantika music tanah air dengan sebuah konsep mendengarkan lagu yang menguntungkan dan bisa menjadi sebuah peluang bisnis dan kreativitas.

Album Yin Aurora menghadirkan tujuh single dengan tema klasik, yang berjudul Sakit Hati Yang Kurasakan, Manusia Tak Sempurna, Cinta Tak Bertuan, Jodoh Dari Tuhan, Merabaku Kehilangan, Tersentuh Dihatiku dan Sadar Dalam Lamunan.

Yang menarik, proses pembuatan lagu-lagu tersebut terbilang sangat cepat, dimulai pada bulan Februari lalu dan telah rampung pada akhir bulan Maret 2024.

Album ini terbagi menjadi dua konsep, yaitu Yin dan Yang. Yin Aurora adalah mini album side A, yang menghadirkan 7 lagu bertema kesedihan, kekelaman, dan melow. Selanjutnya, akan ada album Yang Aurora, yang menghadirkan 7 lagu bertema sukacita.

Mendengarkan Lagu dan Kreativitas Bisnis

Perpaduan musik dan teknologi blockchain dalam album Yin Aurora menandakan era baru dalam industri musik Indonesia. Konsep "listen to earn" membuka peluang baru bagi para penikmat musik untuk mendapatkan keuntungan sambil menikmati lagu-lagu favorit mereka.

Soundsky yang akan dirilis tahun ini oleh tim web3 dari Bell Technology. Platform ini nantinya akan menampilkan sejarah pembuatan lagu Yin Aurora, mulai dari petikan gitar, arrasemen musik, penataan lirik, hingga mastering.

Isybel Harto berharap ide ini dapat membangkitkan kembali masa kejayaan musik Indonesia dan mendorong kreativitas anak muda. Kolaborasi Wan Irwansyah dan Soundsky Labs ini menjadi langkah inovatif yang patut diapresiasi, membuka jalan bagi masa depan industri musik yang lebih cerah dan menguntungkan bagi semua pihak.

Hadirnya ide baru ini akan menelurkan kembali masa-masa dimana musik Indonesia akan lebih bervariasi dan industri musik kembali diramaikan oleh anak-anak muda yang punya kreatifitas dan juga lebih energik, demikian Isybel.

Topik Menarik