Doa Ramadhan Hari ke-20: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Ramadhan Hari ke-20: Arab, Latin, dan Artinya

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 30 Maret 2024 - 22:04
share

JAKARTA, iNews.id - Doa Ramadhan hari ke-20 perlu diamalkan setiap Muslim. Doa ini akan lebih mudah diijabah karena dipanjatkan oleh orang yang berpuasa.

Hal itu sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

Artinya: Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi

Oleh sebab itu, memanjatkan doa Ramadhan berikut dianjurkan untuk dilakukan menjelang berbuka puasa.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin juga berkata:

: } ( ) {

Artinya: Doa (yang mustajab) adalah sebelum/menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Karena saat itu terkumpul (sebab-sebab mustajabnya doa) berupa hati yang tunduk dan perasaan rendah (di hadapan Rabb) karena ia berpuasa. Semua sebab ini adalah penyebab doa dikabulkan. Adapun setelah berbuka puasa, badan sudah segar lagi dan nyaman. Bisa jadi ia lalai (akan sebab-sebab mustajab). Akan tetapi terdapat hadits yang seandainya shahih maka doa mustajab itu setelah buka puasa yaitu doa: Dzahabaz dzama wabtallail uruq wa tsabatal ajru insyaallah. Maka doa mustajab itu setelah berbuka.

Adapun bacaan doa Ramadhan hari ke-20, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Jumat (29/3/2024), adalah sebagai berikut.

Doa Ramadhan Hari ke-20

Allhummaftah l fhi abwbal jinni wa agliq ann fhi abwban nrn wa waffiqn litilwatil qurni y munzilas saknata f qulbil muminn.

Artinya: Ya Allah, bukakanlah bagiku di bulan ini pintu-pintu menuju surga dan tutupkan bagiku pintu-pintu neraka. Berikanlah kemampuan padaku untuk menelaah Al quran di bulan ini. Wahai yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin.

Itulah doa Ramadhan hari ke-20. Semoga artikel ini bermanfaat.

Topik Menarik