Doa Ramadhan Hari Ke-17: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Ramadhan Hari Ke-17: Arab, Latin, dan Artinya

Gaya Hidup | inews | Rabu, 27 Maret 2024 - 22:12
share

JAKARTA, iNews.id - Doa Ramadhan hari ke-17 berikut bisa dilafalkan dengan khusyu. Dalam doa ini, terdapat permohonan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan seluruh hajat dapat terkabul.

Doa orang yang berpuasa sendiri merupakan doa yang mustajab atau doa yang dikabulkan oleh Allah SWT. Hal tersebut pernah dituturkan oleh Rasulullah SAW.

Artinya: Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi.

Adapun doa Ramadhan hari ke-17 dan terjemahannya, yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Selasa (26/3/2024), adalah sebagai berikut.

Doa Ramadhan Hari Ke-17

Allhummah din fhi lishlihil amli waqdhi l fhil hawija wal mla y man l yahtju ilat tafsr was suli y liman bim f shudril lamn shalli al muhammadin wa lihith thhirn

Artinya: Ya Allah anugrahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui apa yang ada di dalam alam ini. Anugrahilah shalawat dan salam bagi Muhammad dan keluarganya yang suci.

Waktu Berdoa di Bulan Ramadhan

Doa tersebut dapat dipanjatkan menjelang berbuka puasa. Pasalnya, waktu menjelang berbuka diyakini merupakan waktu yang mustajab.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin juga berkata:

: } ( ) {

Artinya: Doa (yang mustajab) adalah sebelum/menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Karena saat itu terkumpul (sebab-sebab mustajabnya doa) berupa hati yang tunduk dan perasaan rendah (di hadapan Rabb) karena ia berpuasa. Semua sebab ini adalah penyebab doa dikabulkan. Adapun setelah berbuka puasa, badan sudah segar lagi dan nyaman. Bisa jadi ia lalai (akan sebab-sebab mustajab). Akan tetapi terdapat hadits yang seandainya shahih maka doa mustajab itu setelah buka puasa yaitu doa: Dzahabaz dzama wabtallail uruq wa tsabatal ajru insyaallah. Maka doa mustajab itu setelah berbuka.

Demikianlah pembahasan Doa Ramadhan hari ke-17. Semoga kita senantiasa dimudahkan beribadah di bulan yang penuh berkah ini.

Topik Menarik