Targetkan Nol Kematian akibat Dengue pada 2030, Kemenkes: Pencegahan Mulai dari Keluarga!

Targetkan Nol Kematian akibat Dengue pada 2030, Kemenkes: Pencegahan Mulai dari Keluarga!

Gaya Hidup | inews | Rabu, 27 Maret 2024 - 18:45
share

JAKARTA, iNews.id - Kejadian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mengalami peningkatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus DBD di Indonesia mencapai 35.556 kasus sampai minggu ke-11 tahun 2024.

Bahkan, sejumlah wilayah seperti Jepara, Enrekang, Kutai Barat, Lampung Timur, dan Kabupaten Nagekeo sampai menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Dalam mengatasi DBD di Indonesia dibutuhkan intervensi dari berbagai pihak untuk menargetkan nol kematian akibat DBD pada 2030.

Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan mengatakan, untuk mencapai target nol kematian akibat dengue di tahun 2030, diperlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat.

"Sangat krusial untuk membangun sinergi yang kuat antara sektor publik, yaitu pemerintah, dan sektor swasta. Blueprint-nya sudah ada, yaitu Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Namun demikian, implementasi pengendalian dan pencegahan harus dilakukan di tingkat terkecil, yaitu keluarga. Semakin banyak keluarga bergerak, maka akan membantu kita mendekati target <10/10.000 penduduk," kata dr Imran melalui keterangannya belum lama ini.

Dokter Imran menambahkan, saat ini beberapa daerah telah menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Dengue. Implementasi 3M Plus masih memegang peran yang sangat krusial dalam pengendalian kasus DBD di Indonesia. "Sampai dengan minggu ke-11 tahun 2024, terdapat 35.556 kasus DBD di Indonesia dengan 290 kematian. Di bulan Maret ini saja, beberapa daerah sudah menetapkan KLB, seperti Jepara, Enrekang, Kutai Barat, Lampung Timur, dan Kab Nagekeo," kata dr Imran.

Oleh karena itu, lanjut dr Imran, pemerintah tidak pernah bosan untuk terus menekankan pentingnya 3M Plus, dan termasuk mempertimbangkan pencegahan inovatif seperti wolbachia dan vaksin DBD.

Topik Menarik