9 Sejarah Kelam Keluarga Kerajaan Inggris, dari Perselingkuhan hingga Konflik Adik Kakak
Kisah sejarah keluarga Kerajaan Inggris penuh dengan drama dan skandal. Mulai dari perselingkuhan yang menggemparkan dunia hingga konflik adik kakak yang berkepanjangan dan menegangkan.
Selain itu, belakangan juga ramai tuduhan pelecehan seksual terhadap Pangeran Andrew yang membuat Kerajaan Inggris semakin disorot. Termasuk beberapa insiden lain yang sangat memberatkan selama beberapa dekade.
Atas berbagai skandal kelam tersebut, banyak yang menilai bahwa keluarga Kerajaan Inggris masa kini juga tidak bersih. Terbaru yang paling hangat dan mencuri atensi adalah dugaan perselingkuhan antara Pangeran William dan Rose Hanbury.
Sejarah Kelam Keluarga Kerajaan Inggris
Berikut sejarah kelam keluarga Kerajaan Inggris dilansir dari Stars Insider, Minggu (24/3/2024).
1. Suami Putri Anne Mempunyai Anak dari Perselingkuhan
Pada 1973, Putri Anne menikah dengan Letnan Mark Phillips di Westminster Abbey. Mereka berpisah pada tahun 1989 dan bercerai pada 1992, namun sebelum itu skandal mengguncang pernikahan mereka.
Phillips berselingkuh dengan guru seni asal Selandia Baru, Heather Tonkin. Putri mereka lahir pada 1985. Phillips dilaporkan meminta Tonkin untuk melakukan aborsi, namun Tonkin menolak.
2. Ratu Victoria dan Pangeran Albert Sepupu
Ratu Victoria dan suaminya, Pangeran Albert adalah sepupu pertama dan keluarga mereka mendukung pasangan tersebut. Mereka memiliki sembilan anak bersama.
Sementara Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip adalah sepupu ketiga. Di mana hubungan kekeluargaan mereka terbilang masih agak dekat dalam hal kenyamanan.
3. Ratu Elizabeth Menghentikan Pernikahan Saudara Perempuannya
Pada awal 1950-an, terungkap bahwa saudara perempuan Ratu Elizabeth sangat dekat dengan Kapten Peter Townsend, Perwira Angkatan Udara Kerajaan yang sudah menikah. Ketika rumor menjadi terlalu sulit untuk diabaikan, Townsend menceraikan istrinya dan segera melamar Putri Margaret.
Status Townsend yang bercerai membuat Putri Margaret tidak mungkin menikah dengannya, karena Gereja Inggris dan Parlemen dengan tegas menentang. Karena Margaret berusia di bawah 25 tahun, Ratu harus menyetujui pernikahan saudara perempuannya dengan pria yang bercerai.
Sebagai kepala Gereja Inggris, dia tidak bersedia melakukan hal tersebut. Putri Margaret dan Peter Townsend akhirnya membatalkan pertunangan mereka dan dia menikah dengan Antony Armstrong-Jones yang lebih terhormat.
4. Ibu Pangeran Philip Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa
Putri Alice dari Battenberg, yang terlahir tuli, dimasukkan ke sanatorium psikiatri yang aman pada 1931 setelah menderita gangguan saraf. Ketegangan karena diasingkan dari Yunani berdampak buruk pada sang Putri, dan keyakinan agamanya menjadi ekstrem.
Pada 1930, dia dilaporkan mendengar suara-suara dan percaya bahwa dia memiliki hubungan fisik dengan Yesus dan tokoh agama lainnya. Bertahun-tahun kemudian, dia menyembunyikan sebuah keluarga Yahudi di lantai atas rumahnya, hanya beberapa meter dari markas besar Gestapo.
Di kemudian hari, dia mendirikan ordo perawat biarawati Ortodoks Yunani. Setelah kematiannya, dia dimakamkan di Bukit Zaitun di Yerusalem dan dihormati sebagai Orang Benar di Antara Bangsa karena menyembunyikan orang-orang Yahudi yang teraniaya di rumahnya di Athena.
5. Putri Diana Menjatuhkan Diri dari Tangga saat Hamil
Dalam rekaman yang dipublikasikan pada 2004, Putri Diana berbicara tentang betapa tidak bahagianya dia dan perjuangannya melawan depresi serta upayanya untuk bunuh diri. Dia mengaku menjatuhkan dirinya dari tangga ketika dia sedang hamil tiga bulan dengan Pangeran William, dan mendarat di kaki Ratu Elizabeth.
6. Pertengkaran Pangeran William dan Pangeran Harry
Pangeran Harry melalui buku Spare yang dirilis mengklaim bahwa saudaranya, Pangeran William menyerangnya secara fisik saat bertengkar dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya sedang berdiskusi sengit di rumah Harry di London sebelum dia keluar dari keluarga kerajaan. Keduanya membahas mengenai Meghan Markle.
Percakapan dengan cepat meningkat menjadi adu mulut. Penghinaan saling bertukar dan Harry merasa William kehilangan kendali atas emosinya. Harry kemudian pergi ke dapur dan mengambil segelas air untuk sang kakak. Namun, William justru mendatangi sang adik dan mencengkram kerah bajunya hingga menjatuhkannya ke lantai.
"Aku mendarat di mangkuk anjing, yang retak di bawah punggungku, potongan-potongannya menusukku. Aku berbaring di sana sejenak, linglung, lalu berdiri dan menyuruhnya keluar," ucap Harry. Dia mengatakan bahwa William awalnya mendesaknya untuk melawan, tetapi ketika Harry menolak, William meninggalkan rumah. Dia kembali beberapa saat kemudian dengan tampak menyesal dan meminta maaf.
7. Pangeran Andrew dan Jeffrey Epstein
Status Pangeran Andrew sebagai anggota kerajaan telah berkurang sedikit demi sedikit selama beberapa tahun terakhir ketika terungkapnya hubungan buruknya dengan terpidana pelaku kejahatan seks dan pedagang seks Jeffrey Epstein. Salah satu penuduh Epstein mengklaim bahwa Pangeran Andrew juga telah melecehkannya.
Ratu Elizabeth II kemudian mencabut peran militer kehormatan Andrew dan perlindungan kerajaan yang menghubungkannya dengan badan amal dan organisasi di seluruh negara. Epstein adalah seorang pemodal Amerika yang dinyatakan bersalah meminta prostitusi dari anak-anak pada bulan Juni 2008.
8. Pangeran Harry dan Meghan Markle Bongkar Tabiat Asli Keluarga Kerjaan
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, secara bertahap berbagi kisah mereka tentang cara kerja keluarga kerajaan Inggris yang buruk sejak mereka keluar pada 2020. Melalui wawancara yang eksplosif, serial dokumenter Netflix, Harry & Meghan, serta memoar Harry yang menceritakan semuanya, Spare, mereka melontarkan tuduhan rasisme, penganiayaan, manipulasi, dan bahkan kekerasan fisik.
9. Perselingkuhan Raja Charles III dan Ratu Camilla
Perselingkuhan jangka panjang antara Raja dan Ratu saat ini bukanlah rahasia. Pada 1992, percakapan telepon antara keduanya bocor, di mana Charles mengungkapkan keinginannya untuk tinggal di dalam celana Camilla.
Baik Charles maupun Camilla masih menikah pada saat panggilan telepon itu terjadi dan ketika hal itu bocor ke tabloid.
