Riwayat Penyakit Kate Middleton, Terbaru Didiagnosis Idap Kanker
Kate Middleton mengumumkan didiagnosis mengidap kanker dan kini tengah fokus pengobatan dengan menjalani kemoterapi. Dia baru mengetahui mengidap penyakit ini setelah menjalani operasi perut di London pada Januari 2024.
Dalam video yang direkam oleh BBC, Kate mengungkapkan bahwa diagnosisnya sangat mengejutkan dirinya dan sang suami, Pangeran William. Namun, dia semangat untuk sembuh dari kanker dan sekarang sedang berada di tahap awal kemoterapi preventif.
Ibu tiga anak ini pun yakin betul akan baik-baik saja. Terlebih, kehadiran William dan buah hati mereka serta dukungan publik menjadi semangat bagi Putri Wales tersebut untuk berjuang melawan penyakit kanker yang bersarang di tubuhnya.
Riwayat Penyakit Kate Middleton
Sebelum mengidap kanker, perempuan 42 tahun ini diketahui sempat menderita kondisi lainnya hingga perlu perawatan medis. Berikut riwayat penyakit Kate Middleton dilansir dari Daily Mail, Minggu (24/3/2024).
1. Luka di Kepala
Kate memiliki bekas luka sepanjang tiga inci di sisi kiri kepalanya sejak dia masih kecil. Ini pertama kali terlihat pada 2011 ketika sang putri sedang melakukan pertunangan kerajaan solo pertamanya pada jamuan makan malam di Clarence House.
Luka itu dipastikan merupakan hasil operasi yang dilakukan saat dia masih kecil. Sebuah pernyataan resmi menjelaskan bahwa bekas luka tersebut terkait dengan operasi masa kanak-kanak, namun rincian operasi tersebut adalah masalah pribadi.
Sumber kerajaan mengonfirmasi bahwa ini adalah operasi yang sangat serius. Namun mereka menolak berkomentar lebih lanjut. Sementara ahli bedah pada saat itu mengatakan bekas luka tersebut kemungkinan besar bukan akibat tumor dan mungkin disebabkan oleh pengangkatan tanda lahir.
2 Hiperemesis Gravidarum
Kakak ipar Pangeran Harry ini dirawat di rumah sakit selama tiga hari karena mual di pagi hari yang parah atau hiperemesis gravidarum pada 2012. Ini terjadi saat dia mengandung Pangeran George.
Dia dirawat di Rumah Sakit Raja Edward VII, rumah sakit swasta di Marylebone yang telah digunakan oleh Keluarga Kerajaan selama lebih dari satu abad. Kate kembali menderita hiperemesis gravidarum saat mengandung Putri Charlotte pada 2014 dan Pangeran Louis pada 2018.
Kondisi ini membuat sang Putri mengumumkan dua kehamilannya lebih awal, sebelum mencapai tahap penting 12 minggu. Namun, saat menggendong Putri Charlotte dan Pangeran Louis, dia dirawat di Istana Kensington ketimbang di rumah sakit.
Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan dehidrasi parah dan membuat ibu serta bayi berisiko kekurangan nutrisi penting, karena mereka tidak mampu menahan makanan dan minuman. Penderitanya bisa mengalami muntah hingga 30 kali sehari, dengan akibat yang melelahkan dan berbahaya.
Kate mengungkapkan pada 2020 bahwa dia menggunakan meditasi dan pernapasan dalam untuk membantunya mengendalikan gejalanya.
3. Operasi Perut
Kate telah menjalani operasi perut besar pada bulan Januari, dan menghabiskan dua minggu di rumah sakit.Kate dirawat di The London Clinic di Marylebone dan kembali ke Windsor untuk melanjutkan pemulihannya dengan dukungan keluarganya.
Pada saat itu, kondisinya diperkirakan bukan kanker , namun tidak ada rincian operasi lainnya yang diberikan. Dia disarankan untuk memulihkan diri selama dua hingga tiga bulan. Ketidakhadirannya di hadapan publik memicu spekulasi dan sejumlah teori konspirasi yang tidak berdasar.
Diduga setidaknya satu anggota staf di rumah sakit itu berusaha mengakses catatan medisnya. Tiga pekerja telah diskors sementara rumah sakit menyelidiki klaim tersebut.
4. Kanker
Pemilik nama asli Chatrine ini mengumumkan menderita kanker melalui video yang diunggah akun X @kensingtonroyal pada Jumat, 22 Maret 2024. Meski tidak menjelaskan secara pasti jenis kanker yang diidapnya, namun dia mengaku sedang dalam tahap awal pengobatan.
Tidak ada tes sebelum operasi perutnya yang memastikan adanya kanker. Namun, dokter menemukan penyakit tersebut dalam tes yang dilakukan setelah operasinya. Dalam pesan video yang dibagikan, Kate mengatakan dia disarankan oleh tim medisnya untuk menjalani kemoterapi.
Ini tentu saja merupakan kejutan besar, dan William serta saya telah melakukan segala yang kami bisa untuk memproses dan mengelola ini secara pribadi demi keluarga muda kami, ujarnya.
Saya baik-baik saja dan menjadi lebih kuat setiap hari dengan berfokus pada hal-hal yang akan membantu saya pulih: dalam pikiran, tubuh, dan jiwa saya, tandasnya.
