Menikmati Manisnya Ramadan: Jelajahi Takjil Khas dari Berbagai Penjuru Dunia

Menikmati Manisnya Ramadan: Jelajahi Takjil Khas dari Berbagai Penjuru Dunia

Gaya Hidup | bandungraya.inews.id | Rabu, 20 Maret 2024 - 16:20
share

BANDUNG, iNewsBandunggraya.id - Setiap tahun, ketika datangnya bulan suci Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk menjalankan ibadah puasa yang penuh makna.

Salah satu momen paling dinantikan saat berbuka adalah saat menikmati takjil, hidangan ringan yang menjadi penyegar setelah seharian menahan lapar dan haus.

Tidak hanya di negara-negara dengan mayoritas Muslim, berbagai kuliner manis khas Ramadan juga menjadi daya tarik tersendiri di penjuru dunia. Berikut adalah beberapa takjil khas dari berbagai belahan dunia yang patut untuk dicoba:

1. Timur Tengah: Kurma dan Air Jallab

Di Timur Tengah, takjil yang paling populer adalah kurma, buah yang memiliki makna khusus dalam tradisi Ramadhan. Selain itu, air Jallab yang terbuat dari campuran kurma, air mawar, dan kacang pistachio juga menjadi minuman manis yang menyegarkan.

2. Turki: Baklava

Baklava adalah sejenis kue yang terbuat dari lapisan tipis pastry yang dipenuhi dengan kacang-kacangan yang manis. Hidangan ini merupakan favorit di Turki dan menjadi takjil yang populer selama bulan Ramadhan.

3. Pakistan: Gulab Jamun

Gulab Jamun adalah bola kecil yang terbuat dari adonan susu yang digoreng dan direndam dalam sirup gula. Hidangan manis ini sangat populer di Pakistan dan sering disajikan sebagai takjil selama bulan Ramadhan.

4. Maroko: Chebakia

Chebakia adalah kue manis yang terbuat dari adonan yang dicetak dalam bentuk bintang dan kemudian digoreng dan direndam dalam madu. Hidangan ini menjadi favorit di Maroko selama bulan suci Ramadhan.

5. Pakistan: Jalebi

Jalebi adalah kue manis berbentuk spiral yang terbuat dari adonan tepung beras atau tepung gandum, digoreng hingga kecoklatan, dan direndam dalam sirup gula yang diberi aroma jahe atau kardamom. Rasanya manis dengan tekstur yang renyah, sangat populer di Pakistan selama bulan Ramadhan.

6. Lebanon: Qatayef

Qatayef adalah kue manis Lebanon yang mirip pancake, diisi dengan campuran kacang, gula, dan kayu manis atau keju manis, kemudian dilipat menjadi setengah lingkaran, dan digoreng atau dipanggang. Biasanya disajikan dengan taburan gula halus atau sirup gula. Qatayef menjadi hidangan favorit selama bulan Ramadhan di Lebanon.

Bangladesh: Mishti Doi

Mishti Doi adalah yogurt manis tradisional Bangladesh yang dibuat dengan mencampurkan susu yang telah difermentasi dengan gula, lalu dipanaskan hingga terjadi karamelisasi. Memiliki rasa manis khas dan tekstur yang lembut, Mishti Doi sering disajikan sebagai takjil atau hidangan penutup selama bulan Ramadhan di Bangladesh.

Tunisia: Makroud

Makroud adalah kue manis Tunisia yang terbuat dari campuran tepung gandum, kismis, dan madu. Kue ini dicetak menjadi bentuk segi empat atau oval, lalu digoreng dan direndam dalam madu atau sirup gula. Makroud memiliki rasa manis dengan aroma rempah yang khas, sering disajikan selama bulan Ramadhan di Tunisia.

9. Malaysia: Seri Muka

Seri Muka adalah kue manis Malaysia yang terbuat dari lapisan beras ketan yang dimasak dengan santan dan gula, lalu ditumpuk di atas lapisan kaya gula merah atau custard hijau dari daun pandan. Hidangan ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, sering disajikan sebagai takjil atau hidangan penutup selama bulan Ramadhan di Malaysia.

Takjil-takjil khas dari berbagai penjuru dunia ini menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang berkembang di tengah masyarakat Muslim selama bulan suci Ramadhan. Dari Timur Tengah hingga ke Asia Tenggara, setiap hidangan manis memiliki cerita dan makna tersendiri, mengingatkan kita akan kebersamaan dan keberagaman yang ada di dunia ini. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi dan mencoba takjil-takjil khas ini untuk menambah kelezatan berbuka puasa Anda di bulan Ramadhan.(*)

Topik Menarik