Bukan Halangan, Begini Cara Aman Ibu Menyusui Menjalani Puasa 

Bukan Halangan, Begini Cara Aman Ibu Menyusui Menjalani Puasa 

Gaya Hidup | inews | Minggu, 10 Maret 2024 - 20:30
share

JAKARTA, iNews.id Puasa Ramadhan sudah di depan mata. Namun untuk sebagian orang, terutama ibu menyusui berpuasa masih menjadi pertanyaan. Apakah aman untuk dijalani atau justru berbahaya saat sedang menyusui.

Dokter Spesialis Anak, dr Hendra Sp. A mengatakan berpuasa bergantung dari keputusan Si Ibu, apakah mau menjalani atau tidak. Sebab kalaupun tidak, maka puasa masih dapat diganti di hari lainnya saat kondisi ibu sudah yakin untuk bisa berpuasa.

Semua itu bergantung pada si Ibu, kalau mau puasa silahkan, tapi jika tidak puasa karena tidak kuat bisa membayar qadha dan itu diperbolehkan, kata dr Hendra dikutip dari akun TikTok pribadinya @bicaraasikecil, baru-baru ini.

Sang dokter juga menegaskan buat Ibu yang sedang menyusui bisa dan aman berpuasa di bulan Ramadhan. Karena produksi ASI tidak dipengaruhi oleh banyak atau sedikitnya makanan yang dikonsumsi oleh Ibu.

Namun tak dipungkiri kualitas ASI memang dipengaruhi oleh makanan-makanan yang masuk lewat mulut Ibu. Untuk itu, wajib hukumnya ibu menyusui menjaga kecukupan nutrisinya selama bulan Ramadhan karena akan berpengaruh pada kondisi tersebut.

Disarankan ibu menyusui lebih memperhatikan kesehatan dan kenyamanan saat berpuasa. Salah satunya dengan BKA yang sudah 10 tahun k mendukung perjalanan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayi mereka sebagai asupan terbaik. Dengan fokus pada kualitas produk dan layanan yang unggul, BKA telah menjadi sahabat setia bagi jutaan ibu di seluruh negeri.

Tujuan BKA tak lain untuk memastikan setiap langkah perjalanan menyusui ibu penuh kenyamanan dan dukungan. Peluncuran rangkaian terbaru, BKA Moms Care bertujuan memberikan bantuan kepada Ibu mulai dari masa kehamilan hingga selesai masa menyusui.

"Selama sepuluh tahun perjalanan kami tidak hanya sebagai sebuah brand, tetapi sebagai sahabat setia bagi ibu-ibu di Indonesia. Menjadi bagian dari setiap perjuangan dan kebahagiaan mereka adalah suatu kebanggaan bagi kami," ujar Wulan Sari, Marketing Brand BKA.

Fokus pada kualitas, kenyamanan, dan keamanan, BKA Moms Care menyediakan produk yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan untuk ibu dan bayi. Dari perlengkapan menyusui yang nyaman hingga produk perawatan kulit yang terbuat dari bahan pilihan terbaik,, BKA Moms Care memastikan bahwa setiap ibu merasa didukung dan nyaman sepanjang perjalanan kehamilan & menyusui mereka.

Jika sudah yakin untuk berpuasa, ini tips yang bisa dilakukan ibu menyusui di bulan Ramadhan:

1. Berpuasa jika usia bayi di atas 6 bulan

Disarankan ibu berpuasa saat si bayi berusia di atas enam bulan. Hal itu lantaran nutrisi si kecil itu hanya dari ASI saja, dan kualitas ASI itu dipengaruhi dari kualitas makanan atau nutrisi yang dimakan oleh Ibu. Namun, semua itu dikembalikan lagi kepada ibu ingin berpuasa atau membayar qadha.

Ingat puasa itu bisa dibayar, tapi golden age Si Kecil tidak bisa diulang, tutur dr Hendra.

2. Pertimbangkan berat badan anak

Sebaiknya dipertimbangkan juga nih kenaikan berat badan si kecil. Jika si kecil memang berat badannya sudah sesuai target dan ibu ingin berpuasa maka menurut dr Hendra diperbolehkan.

3. Minum air putih yang cukup

Dokter Hendra mengatakan setidaknya ibu menyusui setiap harinya dapat memenuhi kebutuhan cairan setidaknya dengan minum air putih dua sampai tiga liter per hari.

4. Penuhi kebutuhan protein hewani

Ibu menyusui harus makan dan memenuhi kebutuhan protein hewani yang rendah lemak.

5. Cukupi makanan sayuran buah saat sahur dan berbuka puasa.

6. Makan karbohidrat kompleks

Penting memenuhi kebutuhan karbohidrat kompleks juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Hal ini bisa dilakukan saat sahur dan juga saat berbuka puasa, supaya energinya maksimal dan kenyangnya lebih lama .

7. Makan sepertiga kali

Makan bisa sepertiga kali saat sahur, saat berbuka puasa dan setelah tarawih.

8. Hindari aktivitas berat, cukup istirahat, dan jangan stress.

9. Pompa dan menyusui semaksimal mungkin di malam hari.

10. Perhatikan kondisi ibu dan bayi

Karena keadaan itu bisa berubah-ubah dan berbeda-beda setiap orangnya. Jangan dipaksakan jika kondisi ibu menyusui tidak fit untuk berpuasa.

Topik Menarik