Operasi Bypass sebagai Tindakan Atasi Jantung Koroner

Operasi Bypass sebagai Tindakan Atasi Jantung Koroner

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 14 Oktober 2023 - 23:08
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular RS Jantung Jakarta dr. Dimas Trisetyo Nugroho, Sp.BTKV, MMR mengatakan, saat ini serangan jantung tidak hanya menyerang orang-orang berusia 50 tahun ke atas. Namun, mereka yang berusia muda sekitar 20-30 tahun juga sudah ada yang mengalami serangan jantung.

Hal tersebut diungkapkan dalamtalk show, Sakit Jantung, Harus Pasang Ring atau Bypass, di Auditorium RS Jantung Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

dr. Dimas menjelaskan bawa di dalam tubuh manusia terdapat banyak otot , yang salah satunya adalah otot jantung yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. "Otot jantung memerlukan makanan untuk kuat memompa yang berasal dari pembuluh darah koroner, " ungkapnya.

Menurut dr. Dimas, pembuluh darah normalnya smooth pipanya, tidak boleh ada sumbatan, gundukan atau apapun dan normalnya harus licin. Sementara pada penyakit jantung koroner, terdapat penumpukan.

Saya selalu mengumpamakan bahwa aliran darah jantung koroner itu seperti jalan raya, seperti jalan tol. Harusnya kan lancar, tidak ada hambatan. Nah pada penumpukan lemak-lemak ini pada penyakit jantung koroner dia tiba-tiba terdapat sumbatan. Sumbatan itu bisa karena mobilnya banyak nih numpuk banyak jadi jalannya tidak lancar ya, macet, ujar dr. Dimas.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh dr. Wahyu dan teman-teman dokter spesialis jantung lainnya adalah mengurai kemacetan dengan cara dibalon.

Sedangkan yang dilakukan Dr. Dimas sebagai dokter bedah adalah sebagai tukang bangunan yang membuat jalan baru (bypass) yang diumpamakan sebagai fly over yang melewati sumbatan atau kemacetan.

Lalu, dalam pembuatan bypass atau jalan baru itu menggunakan apa?

"Jalan baru dibuat menggunakan pembuluh darah dari pasien itu sendiri yang biasanya ada di dalam dada. Minimal dilakukan bypass itu 3 karena pembuluh darah itu ada tiga. satu dari pembuluh darah yang ada di dada dan dua diambil dari kaki yang diambil pembuluh darah vena," jelasnya.

Ia menambahkan, operasi bypass yang dilakukan di RS Jantung Jakarta sesuai standar internasional.

Dalam setahun ada 6.300 pasien yang menjalani operasi jantung di RS Jantung Jakarta. Angka kematian 2-3 persen dari semua kasus, kata Dimas.

Tugas saya membelah dada orang, jadi saya tugasnya adalah menangani penyakit yang berasal dari leher kebawah sampai diatas perut, apapun penyakit yang ada disitu. Paru-Paru, jantung, pembuluh darah besar itu adalah kerjaan saya," pungkasnya.

Talk Show bertajuk "Sakit Jantung, Harus Pasang Ring atau Bypass?" ini terselenggara berkat dukungan dari PT Agincourt Resources, Harita Group, PT Trimegah Bangun Persada, AXA Insurance, dan Alfamart.

Acara berlangsung secara hybrid pada Sabtu, 14 Oktober 2023, pukul 9.30-12.00 WIB berlokasi di Auditorium Rumah Sakit Jantung Jakarta. Acara terbuka untuk umum, dilaksanakan secara Luar Jaringan (Luring) dan Dalam Jaringan (Daring) melalui Zoom Meeting serta live streaming di kanal Youtube Netralnewsdotcom.

Topik menarik terkait penyakit jantung diulas panjang lebar oleh dua orang narasumber berpengalaman yakni dr. Dimas Trisetyo Nugroho, Sp.BTKV, MMR selaku Spesialis Bedah Jantung dan dr. Wahyu A. Soedarsono, Sp.Jp (K) selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Jantung Jakarta.

Pemateri berikutnya adalah Annastasia Herawasti, Head of Agency Network AXA Insurance. Seluruh acara tersebut akan dipandu Moderator, dr. Indri Apryanti Manullang.

Selain mendapatkan informasi yang berharga seputar penyakit jantung, peserta juga mendapat layanan spesial berupa pengecekan EKG di JHC secara cuma-cuma, pengecakan Medical Check Up (MCU) secara cuma-cuma, bahkan panitia juga menyediakan hadiah voucher belanja hingga goodiebag.

Topik Menarik