Kisah Neraka Mengadu ke Tuhan Embuskan Hawa Panas ke Bumi Dalam Hadits

Kisah Neraka Mengadu ke Tuhan Embuskan Hawa Panas ke Bumi Dalam Hadits

Gaya Hidup | inewsid | Rabu, 11 Oktober 2023 - 05:30
share

JAKARTA, iNews.id - Kisah neraka mengadu ke Tuhan untuk mengembuskan hawa panas ke bumi disebutkan dalam hadits sahih.

Masyarakat dunia tak terkecuali di hampir seluruh wilayah Indonesia saat ini tengah dilanda musim kemarau berkepanjangan. Cuaca panas menyengat pun melanda hampir seluruh wilayah hingga banyak mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan.

Selain karena musim kemarau ditambah fenomena El Nino, cuaca panas yang melanda belahan dunia saat ini bisa jadi karena embusan hawa panas neraka.

Dilansir dari Buku Akidah Akhlak MI Kelas III, Neraka adalah tempat penyiksaan yang amat pedih. Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak beriman, suka berbuat maksiat dan berbuat dosa.

Manusia yang dimasa hidupnya melakukan keburukan seperti mendustakan Allah Swt dan Rasul-Nya, akan masuk ke dalam neraka dan akan mendapat siksa yang pedih.

Neraka merupakan tempat terburuk dengan segala keseramannya yang tidak akan bisa dibayangkan. Bahkan tidak terpikirkan oleh manusia seperti apa neraka itu. Terdapat tujuh pintu neraka dengan tingkatan yang berbeda-beda. Ada 7 nama neraka antara lain: Jaim, Saqar, Lazza, Huthamah, Sar, Wail, dan Jahannam.

Kisah Neraka Mengadu ke Tuhan Embuskan Hawa Panas ke Bumi

Di dalam hadis Sahih disebutkan mengenai neraka yang mengadu kepada Allah SWT untuk diberikan izin mengembuskan hawa panas dan dingin ke bumi. Rasulullah Saw telah bersabda:

" : : . "

Artinya: Neraka mengadu kepada Tuhannya, untuk itu ia berkata, "Ya Tuhanku, sebagian dariku memakan sebagian yang lainnya, " maka diberi izin baginya untuk mengeluarkan dua kali hembusan napasnya; sekali di musim dingin dan yang sekali lagi di musim panas. Maka yang sangat dingin yang kamu jumpai di musim dingin bersumber darinya. Dan panas yang amat terik yang kamu jumpai di musim panas, bersumber dari panasnya".

Rasulullah SAW juga pernah bersabda bahwa jika hawa panas menyengat untuk menunda salat hingga panasnya mereda.

Di dalam kitab Sahihain disebutkan:

" "

Artinya: Apabila panas sangat terik, maka tunggulah sampai panasnya menurun dan jangan salat dahulu, karena sesungguhnya panas yang memuncak itu merupakan embusan dari neraka Jahanam.

Api Neraka Panasnya 69 Kali Lipat dari Api Bumi

: " ".
Artinya: Dari Al-Mugirah ibnu Abdur Rahman ibnu Abuz Zanad: Sesungguhnya api neraka itu lebih unggul daripada api dunia dengan enam puluh sembilan kali lipatnya, yang masing-masing bagian sama panasnya sama dengan panas api dunia. (HR. Imam Bukhari dan Muslim).

Api Neraka Dipanaskan 3.000 Tahun

Imam Turmuzi dan Imam Ibnu Majah telah meriwayatkan:

: : " "

Artinya: Dari Abu Hurairah yang meiigatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Api neraka dinyalakan selama 1.000 tahun hingga memerah, kemudian dinyalakan lagi selama 1.000 tahun hingga memutih, kemudian dinyalakan lagi selama 1.000 tahun hingga menghitam, maka api neraka itu hitam lagi gelap. (HR. At Turmuzi dan Ibnu Majah)

Demikian kisah neraka mengadu ke Tuhan mengembuskan hawa panas ke bumi seperti yang disebutkan dalam hadits.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik