Ayat Alquran dan Hadits tentang Berbohong, Lengkap dengan Artinya
JAKARTA, iNews.id - Ayat Alquran dan hadits tentang berbohong berikut patut untuk disimak. Dalil tersebut mengajarkan pentingnya kejujuran dan larangan untuk berdusta.
Berbohong dianggap sebagai tindakan yang sangat buruk dalam Islam dan tidak disukai oleh Allah. Oleh sebab itu, ayat-ayat Alquran dan hadits ini memberikan pengajaran yang kuat tentang konsekuensi negatif dari berbohong serta mengingatkan umat muslim untuk selalu berbicara jujur dalam setiap situasi.
Adapun ayat Alquran dan hadits tentang berbohong beserta terjemahannya adalah sebagai berikut.
Ayat Alquran tentang Berbohong
1. QS. Az Zumar ayat 3
Artinya: Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), "Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya." Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar.
2. QS. An Nur ayat 7
Artinya: Dan (sumpah) yang kelima bahwa laknat Allah akan menimpanya, jika dia termasuk orang yang berdusta.
3. QS. Al Baqarah ayat 10
Artinya: Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.
Hadits tentang Berbohong
Hadits pertama
Artinya: Dari Abu Wail dari Abdullah ia berkata, Rasulullah Saw bersabda: Jauhilah kebohongan, sebab kebohongan menggiring kepada keburukan, dan keburukan akan menggiring kepada neraka. Dan sungguh, jika seseorang berbohong dan terbiasa dalam kebohongan hingga di sisi Allah ia akan ditulis sebagai seorang pembohong. Dan hendaklah kalian jujur, sebab jujur menggiring kepada kebaikan, dan kebaikan akan menggiring kepada surga. Dan sungguh, jika seseorang berlaku jujur dan terbiasa dalam kejujuran hingga di sisi Allah ia akan ditulis sebagai orang yang jujur.
Hadits kedua
:
Artinya: Tanda orang munafik ada tiga, pertama apabila berbicara berbohong, lalu apabila berjanji mengingkari atau menyelisihi janji, dan apabila diberi amanah berkhianat. (HR. Al-Bukhari)
Hadits ketiga
Dari Ibnu Mas\'ud, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, sedangkan kebaikan menuntun menuju surga. Sungguh seseorang yang membiasakan jujur niscaya dicatat di sisi Allah sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kemungkaran, sedangkan kemungkaran menjerumuskan ke neraka. Sungguh orang yang selalu berdusta akan dicatat sebagai pendusta." (HR. Bukhari dan Muslim).
Demikian ayat Alquran dan hadits tentang berbohong. Semoga kita menjadi hamba Allah yang selalu berkata dan berbuat jujur. Wallahu alam.
